Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Kemendagri Dorong Pemda Segera Cairkan Dana Pilkada 2024

Muhammad Ilman Nafi'an
ilustrasi pemilu (dok. IDN Times/ Agung Sedana)

Intinya sih...

  • Kemendagri mendorong pemda segera mencairkan anggaran Pilkada serentak 2024. 
  • 541 pemda telah menandatangani NPHD dengan KPUD total Rp28,73 triliun, namun baru cair sebesar Rp22,11 triliun. 
  • Sebanyak 387 pemda telah menandatangani NPHD dengan TNI Rp936,95 miliar dan 420 pemda telah menandatangani NPHD dengan Polri senilai total Rp3 triliun. 

Jakarta, IDN Times - Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Horas Maurits Panjaitan, mendorong pemerintah daerah (pemda) segera mencairkan anggaran Pilkada serentak 2024. Maurits mengingatkan kepada pemda mengenai pentingnya anggaran Pilkada.

Maurits menyampaikan, dalam peraturan perundang-undangan, anggaran Pilkada seharusnya sudah cair paling lambat lima bulan sebelum tahapan pemungutan suara.

“Selanjutnya dalam Surat Menteri Dalam Negeri yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah Nomor 900.1.9.1/948/SJ tanggal 21 Februari 2024 agar segera melaporkan (penyaluran pendanaan) paling lambat 10 Juli 2024. Namun kami berikan tenggang waktu hingga 26 Juli 2024,” ujar Maurits dalam keterangannya, Senin (15/7/2024).

1. 541 pemda tanda tangan naskah perjanjian hibah daerah

Ilustrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Maurits menjelaskan, pada Minggu (14/7/2024), sebanyak 541 pemda di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) total Rp28,73 triliun.

Namun, dana yang baru cair sebesar Rp22,11 triliun. Maurits mengatakan baru 277 pemda yang sudah mencairkan anggaran Pilkada 100 persen.

Selain itu, sebanyak 518 pemda telah menandatangani NPHD dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah senilai total Rp8,61 triliun, dan 23 Pemda belum menandatanganinya.

2. 518 pemda sudah cairkan penyaluran hibah ke Bawaslu

Logo Bawaslu (bawaslu.go.id)

Maurits mengatakan sebanyak 518 pemda sudah mencairkan penyaluran hibah anggaran ke Bawaslu sebesar Rp6,31 triliun.

“Dengan rincian, 272 pemda telah merealisasikan sepenuhnya (100 persen) dan 246 pemda telah merealisasikan namun belum sepenuhnya,” ucap dia.

3. Ada anggaran lain yang juga harus segera dicairkan ke TNI dan Polri

Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kemudian, sebanyak 387 pemda telah menandatangani NPHD dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Rp936,95 miliar dan 158 pemda belum menandatanganinya.

Dalam kerja sama tersebut, 200 pemda sudah mencairkan hibah ke TNI sebesar Rp567,43 miliar. Saat ini, baru 173 Pemda yang mencairkan anggaran tersebut 100 persen.

Selanjutnya, sebanyak 420 pemda telah menandatangani NPHD dengan Polri senilai total Rp3 triliun dan 125 pemda belum menandatangani nya. Tercatat, ada 251 pemda sudah mencairkan dana hibah ke Polri sebesar Rp1,71 triliun.

“Dengan rincian, 204 pemda telah merealisasikan sepenuhnya (100 persen) dan 47 pemda telah merealisasikan namun belum sepenuhnya sesuai dengan nilai NPHD,” imbuhnya.

Editor’s Picks
Temuan Bawaslu Lampung dalam Proses Coklit Pilkada 2024
Bacalon Bupati Perempuan Bakal Ramaikan Pilkada Bantul 2024
Topics
Pilkada 2024KemendagriPilkada serentakanggaranpemdaUpdate me

Editorial Team

EditorAnata Siregar

Tonton lebih seru di