Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang anak menerima vaksin COVID-19 Sinovac (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menegaskan tiga pasien anak meninggal dengan dugaan hepatitis akut bukan karena vaksin COVID-19.

Nadia menerangkan penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium di luar negeri telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.

"Penyebabnya virus hepatitis yang non A,B,C,D dan E," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (4/5/2022).

 

1. Hepatitis tidak berkaitan dengan vaksin COVID-19

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pelajar SD Negeri 28 Dangin Puri saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak 6-11 tahun di Denpasar, Bali, Sabtu (22/1/2022). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Senada, Ketua Satgas COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban menilai, kasus hepatitis yang saat ini merebak di sejumlah negara tidak berkaitan dengan vaksin COVID-19.

"Hipotesis ini tidak didukung data, karena sebagian besar anak-anak yang terkena hepatitis misterius ini justru belum menerima vaksinasi COVID-19," imbuhnya dikutip akun Twitter @ProfesorZubairi, Rabu (4/5/2022).

2. Kasus hepatitis ini harus ditangani serius

Editorial Team

Tonton lebih seru di