Sebanyak 3 jurnalis dari Mesir dan 2 influencer dari Arab Saudi berpartisipasi dalam kegiatan famtrip selama sembilan hari tersebut. Peserta dibagi menjadi 2 trip, dari Arab Saudi dengan destinasi Malang-Bali dan dari Mesir dengan destinasi Lombok-Bali yang pada akhirnya kedua grup ini bertemu dan menjalankan famtrip dalam 1 grup di Bali.
Objek wisata di Lombok yang akan dikunjungi ialah Tanjung Aan, Sasak Village, dan Kuta, Banyumulek Pottery Village, Sukarara Traditional Weaving Village, Benang Stokel Waterfall, Benang Kelambu Waterfall, Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.
Adapun di Malang mereka akan diajak mengunjungi kawasan Bromo, Batu Paragliding, Museum Angkat, Jatim Park 2, dan Air Terjun Madakaripura di Probolinggo pada 18-22 Oktober 2019.
Setelah tiba di Bali pada 22 hingga 26 Oktober, peserta akan diajak untuk mengeksplorasi Bali Bird Park, Tegalalang Rice Terrace, Ayung River Rafting, Pirate Sunset Dinner, Bali Hai Cruise & Beach Club, serta Uluwatu dan menonton pertunjukan Kecak Dance.
Bagi wisatawan Timur Tengah, Indonesia dianggap unik karena memiliki kondisi iklim alam yang berbeda dengan negara tersebut. Adanya berbagai destinasi seperti hutan hujan tropis, pegunungan yang hijau, sawah, dan curah hujan yang lebat menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka.
“Keanekaragaman ini menjadi potensi sangat luar biasa yang dapat digali pemerintah serta stakeholder melalui berbagai paket wisata yang sudah dikemas menarik,” kata Nia.