Jakarta, IDN Times - Sebanyak 2.822 lansia diwisuda oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN selama 2024. Pada wisuda Kamis, 18 Desember 2024, agenda ini dipimpin langsung oleh Menteri Kemendukbangga dan Kepala BKKBN Wihaji. Para lansia tersebut sudah mengikuti Sekolah Lansia binaan sepanjang 2024.
Wihaji mengatakan, salah satu quick win yaitu program Kemendukbangga/BKKBN adalah Lansia Berdaya. Kehadiran program dianggap cukup strategis karena Indonesia telah memasuki struktur penduduk tua (ageing population). Ini ditandai dengan jumlah penduduk lanjut usia (lansia) sebesar 10,82 persen pada 2021, dan pada 2023 meningkat menjadi 11,75 persen, serta akan menjadi 20,3 persen di 2045 menurut data Badan Pusat Statistik, 2023.
"Kondisi ini kalau tidak diperhatikan akan menjadi masalah baru tentang bonus demografi. Oleh karena itu, dari program yang hari ini wisuda menjadi salah satu contoh dari kegiatan yang nanti akan kita tingkatkan menjadi lansia yang berdaya. Ini yang mau kita respons pasca-kegiatan wisuda lansia ini," kata dia, dikutip Jumat (20/12/2024).