Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Commuterline/KRL (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) memastikan bahwa tidak akan ada penyesuaian tarif KRL Jabodetabek hingga akhir tahun. Plt. Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal menghimbau masyarakat agar tidak perlu kuatir mengenai penyesuaian tarif KRL.

Saat ini, Pemerintah melalui DJKA Kementerian Perhubungan masih terus mengkaji ulang besaran tarif yang sesuai. Tujuannya agar tidak memberatkan masyarakat dan tidak terlalu membebankan anggaran PSO.

1. Penetapan tarif perhatikan kemampuan masyarakat

NGOBRAS: Ngobrol Bareng Komunitas Kereta Api (Dok. DJKA)

Risal menjelaskan kajian tentang penetapan tarif tersebut memang memperhatikan tingkat kemampuan dan kemauan masyarakat untuk membayar tarif KRL. Penetapan tarif juga menimbang beban operasional KRL dan kebutuhan subsidi Public Service Obligation (PSO) yang akan dianggarkan.

“Peningkatan tarif operasional KRL Jabodetabek selalu dan pasti terjadi setiap tahunnya, sehingga membuat beban PSO terus meningkat untuk menstabilkan tarif KRL. Semoga tahun depan akan ada kabar baik mengenai tarif KRL ini,” urai Risal pada NGOBRAS: Ngobrol Bareng Komunitas Kereta Api yang dilaksanakan pada Senin, 12 Desember 2022, di Ruang Mataram Kementerian Perhubungan.

2. Inflasi jadi penyebab kenaikan biaya operasional

Editorial Team

Tonton lebih seru di