Kenangan Anies dengan Prof Azra: Sederhana Namun Berilmu

20 Sep 2022, 13:29 WIB

Anies Baswedan (Instagram/@aniesbaswedan)

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pers 2022-2025, Profesor Ayzumardi Azra dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2022). Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan punya kenangan tersendiri kepada sosok Prof Azra. Menurutnya, Prof Azra adalah orang yang sederhana namun kaya akan ilmu.

“Saya berkegiatan dengan beliau, di kampus, ketika beliau menjadi penasihat wapres banyak kegiatan bersama, beliau itu sangat simpel, pergi kemana kecil bawaan sedikit tapi ilmu paling banyak,” terang Anies, Selasa (20/9/2022).

1. Prof Azra sosok yang sederhana

Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra dan Rosiana Silalahi dalam acara Ngobrol Seru "Media, Demokrasi, dan Pemilu 2024" pada Jumat (24/6/2022). (IDN Times/Herka Yanis)

Anies mengatakan, Prof Azra adalah orang yang kemana pun perginya hanya membawa barang yang sedikit saja. Ia adalah sosok ilmu padi yang semakin berisi semakin merunduk.

“Pribadi sederhana tapi memiliki pemikiran yang banyak,” ungkapnya.

Mantan Mendikbud ini pun mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya dan ikut mensalatkan jenazah Prof Azra di Kompleks UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan.

“Begitu banyak kolega umat masyarakat yang hadir ikut mensolatkan prof dr Ayzumardi Azra, ini menandakan beliau semasa hidup telah menyentuh begitu banyak orang lewat tulisan, pemikiran, pengajaran yang dilakukan selama ini,” tutur dia.

2. Kampus UIN jadi saksi kiprah Prof Azra

Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Kampus UIN pun menjadi salah satu bukti pengabdian nyata yang dilakukan oleh Prof Azra semasa hidup.

“Almarhum adalah pribadi yang terus menerus konsisten dalam menjaga agar Indonesia tetap negeri yang maju dalam demokrasi yang terkonsolidasi, beliau terus menerus dalam berbagai tulisan berbagai kuliah,” ujarnya.

3. Pentingnya menjaga demokrasi

Almarhum Azyumardi Azra (IDN Times/Herka Yanis)

Anies pun mengingat pesan terakhir almarhum untuk menjaga pentingnya demokrasi berkualitas. Serta mendoakan agar Prof Azra Khusnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkannya diberikan ketabahan.

“Demokrasi kita jadi ini salah satu pilar penjaga demokrasi dan kita semua kehilangan. Tapi kami yakin beliau khusnul khatimah dan keluarga diberikan ketabahan,” ungkapnya.