Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menggunakan sarung tangan, petugas TPU mengangkat peti jenazah yang dibungkus plastik keluar dari ambulans. (IDN Times/Candra Irawan)

Jakarta, IDN Times - Kisah pasien positif virus COVID-19 yang tengah menjalani masa isolasi di Rumah Sakit Pasar Minggu viral dan cukup membuat warganet merinding.

Sebab, pasien bernama Nina Susilowati menceritakan, saat menjalani masa isolasi selama 14 hari di rumah sakit, dia melihat dua kematian sekaligus di depan matanya.

Kisah tersebut dibagikan sang kakak di media sosial dengan nama akun Ilalang Sukmabaskara, pada Senin (13/4), di halaman Facebook pribadinya.

"Berikut adalah kesaksian adikku, Nina Susilowati yang dirawat di rumah sakit rujukan karena terpapar Covid. Panjang tulisannya, semoga menjadi pelajaran bagi kita untuk semakin mawas diri, dan membuka hati bagi orang lain agar kita bisa melewati pandemi ini," tulis dia dalam status Facebook-nya.

1. Hari kelima isolasi, Nina kehilangan dua teman satu ruangan

Suasana RSPI Sulianti Saroso (IDN Times/Gregorius Aryodamar P.)

Nina menceritakan, dia harus masuk ke RS Pasar Minggu karena memiliki gejala pneumonia, batuk-batuk dan demam. Dia harus diisolasi dan menjalani tes swab hidung.

Selama masa isolasi, dia berganti-ganti ruang dan teman satu kamar. Nina bisa menjalani masa isolasi dengan lancar namun saat memasuki hari kelima, dia dihadapkan dengan hal yang tidak biasa.

"Aku ingin bercerita dulu tentang dua pasien yang jadi 'teman' baruku dua hari ini. Pagi ini mereka dijemput maut dalam waktu berdekatan. Jenazah keduanya masih bersamaku di ruangan isolasi," tulisnya.

2. Dua pasien satu kamar meninggal dunia hampir bersamaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di