Ketika Jokowi Mendengar Kumandang Azan di Acara HUT PDIP
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo memberikan sambutan pada perayaan ulang tahun ke-46 PDI Perjuangan (PDIP) di Kemayoran, Jakarta Pusat, hari ini, Kamis (10/1). Sambutan dari Jokowi dimulai pada pukul 12.00 WIB.
Namun, saat Jokowi hendak memberikan sambutan dia tiba-tiba berhenti sejenak. Apakah itu?
1. Jokowi mengawali sambutannya dengan memberi salam hormat kepada tokoh yang hadir
Dengan mengenakan kemeja merah, Jokowi dipanggil untuk memberikan sambutan di atas podium. Jokowi pun melangkah ke podium. Kader PDIP menyambut dengan bersorak dan tepuk tangan.
Jokowi menyapa satu per satu tokoh yang hadir dalam acara tersebut. Ia juga mengucapkan salam hormat kepasa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan kepada Wakil Presiden RI yang turut hadir.
"Yang saya hormati Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, yang saya hormati Bapak Tri Sutrisno Wakil Presiden ke-6 RI, yang saya hormati Bapak Hamzah Has Wakil Presiden ke-9 RI," kata Jokowi mengawali sambutannya.
2. Jokowi diam sejenak karena azan berkumandang
Namun, usai mengucapkan salam hormat kepada Hamzah Has, Jokowi berhenti, memberikan salam hormatnya. Jokowi terdiam dan tertunduk. Kader PDIP dan awak media yang hadir pun bertanya-tanya, kenapa Jokowi terdiam?
Rupanya, Jokowi terdiam karena saat itu terdengar azan zuhur berkumandang. Usai azan berkumandang, Presiden kembali melanjutkan sambutannya.
3. Jokowi melanjutkan sambutannya usai azan berkumandang
Setelah azan selesai berkumandang, Jokowi pun melanjutkan sambutannya. Namun, baru akan mengucap, ribuan kader PDIP memberikan tepuk tangan.
"Kita lanjutkan," ucap Jokowi.
4. Sederet pejabat hadir dalam acara perayaan ulang tahun PDIP
Perayaan ulang tahun PDIP tersebut bukan hanya dihadiri kader partai, tetapi juga dihadiri pejabat negara. Mereka adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Ada juga Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menko Polhukam Wiranto, Menko PMK Puan Maharani, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri KLH Siti Nurbaya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan masih banyak lagi.
