Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketua Forum Tanah Merah: Warga Sepakat Tak Mau Pindah!

Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Kejadian tersebut merenggut 14 nyawa warga dan melukai puluhan lainnya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Jakarta, IDN Times - Ketua Forum Tanah Merah, Muhammad Huda, menegaskan warga Plumpang sepakat tidak mau relokasi atau pindah dari lahan sekitar depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

"Warga tidak menghendaki relokasi, tapi membangun kembali rumah yang terbakar, merehabilitasi rumah yang terbakar yang disebabkan kelalaian oleh Pertamina. Itu sudah jadi kesepakatan warga dan para korban," tegasnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (7/3/2023).

1. Warga yang mau relokasi hanya pengontrak

Kapolri Listyo Sigit Prabowo ke lokasi kebakaran Pertamina Plumpang Jakarta Utara (IDN Times/Yosafat Diva Bayu)

Huda memastikan, jika ada suara-suara yang menghendaki untuk direlokasi dari wilayah tersebut, maka mereka bukan warga asli Plumpang tetapi hanya pengontrak.

"Yang bersuara itu para pengontrak. Mereka kan gak punya beban, tapi kalau yang punya rumah tetap menuntut rumahnya berdiri kembali seperti semula," imbuhnya.

2. Warga minta rumah yang terbakar dibenahi

Dampak kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Selain itu, menurut Huda, warga juga meminta Pertamina untuk bertanggungjawab khususnya terhadap korban baik material maupun nonmaterial. 

"Karena itu kan banyak bangunan yang roboh, kami menuntut rehabilitasi dan membenahi rumah yang menjadi korban kebakaran," ucapnya.

3. Jokowi usulkan dua opsi

Presiden Joko "Jokowi" di RPTRA Rasela, lokasi pengungsian korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo memberikan dua opsi menangani keberadaan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang usai terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam.

Menurut dia, untuk mencegah hal serupa terjadi, depo Plumpang yang dipindahkan lokasinya atau warga yang bermukim di sekitar depo yang dipindahkan. Hal tersebut karena lokasi itu berada di zona berbahaya.

"Saya sudah perintahkan pada Menteri BUMN juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang, terutama karena ini memang zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya. Bisa saja (depo) Plumpang-nya digeser, ter-reklamasi atau penduduknya yang digeser, direlokasi," ujar Jokowi di lokasi, Minggu (5/3/2023).

4. Pemprov ikuti arahan Pemerintah pusat

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengikuti arahan Pemerintah Pusat terkait nasib warga di Plumpang usai Kebakaran di Depo Plumpang pada Jumat (4/3/2023) lalu.

"Pemprov ikut kebijakan pemerintah pusat," ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Pasar Induk Kramat Jati, Senin (6/3/2023).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memutuskan untuk merelokasi depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, buntut dari kebakaran tersebut.

"Kami juga sudah merapatkan bahwa kilang (depo) akan kita pindah ke tanah Pelindo, ya. Kilang akan pindah ke tanah Pelindo," kata Erick Thohir dalam keterangan melalui video, Senin (6/3/2023).

Hanya saja, Erick Thohir tidak menjelaskan secara rinci di mana letak tanah milik Pelindo yang dimaksud sebagai area relokasi TBBM Plumpang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Dini Suciatiningrum
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us