Sidik Jari Korban Kebakaran Depo Plumpang Tak Bisa Diidentifikasi

Jakarta, IDN Times - Tim dokter Rumah Sakit Polri tidak bisa lagi mengidentifikasi sidik jari korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Kini, dokter hanya mengandalkan beberapa hal selain sidik jari.

"Jadi yang lain-lain sudah tidak memungkinkan lagi untuk kita identifikasi dengan sidik jari, kita mengandalkan gigi kemudian properti, kemudian medis dan DNA," kata Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Hariyanto, Jakarta Timur, Senin (6/3/2023).

Hariyanto mengatakan pemeriksaan DNA masih dalam proses, dan ia berharap beberapa hari ke depan hasilnya keluar.

Sejauh ini, sebanyak 16 jenazah yang berada di RS Polri terdiri dari 15 jenazah dan 1 bagian jenazah. Sebelumnya ada tiga jenazah yang berhasil teridentifikasi terdiri dari 2 laki-laki, dan 1 perempuan. Sehingga tinggal 13 korban yang belum teridentifikasi.

Namun, Hariyanto tidak menjelaskan secara detail apakah memang semua sidik jari dari 13 korban itu benar-benar tidak mampu lagi digunakan untuk proses identifikasi.