Kini Hasil Antigen Positif Dapat Obat Gratis dan Layanan Telemedicine

16 Feb 2022, 15:57 WIB

Ilustrasi Tes Antigen/dok Kemenkes

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan memperluas sasaran layanan telemedicine isolasi mandiri. Kini pasien dengan hasil pemeriksaan RDT Antigen positif COVID-19 bisa mendapatkan layanan konsultasi dokter dan pengiriman paket obat gratis.

Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji mengatakan, sebelumnya layanan ini hanya digunakan untuk pasien yang hasil tes PCR positif.

“Kami menambahkan fitur lain di layanan telemedicine, mulai nanti sore kita juga akan meng-cover pasien yang melakukan tes lab antigen yang positif,” kata Setiaji dalam konferensi pers, Rabu (16/2/2022).

1. Pemeriksaan RDT-Antigen di faskes yang terafiliasi dengan sistem NAR Kemenkes

Ilustrasi tes cepat antigen. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Setiaji menambahkan untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan pemeriksaan RDT-Antigen di faskes atau laboratorium yang terafiliasi dengan sistem NAR Kemenkes.

"Jika hasil RDT- Antigen positif, faskes dan lab pemeriksa harus menginput hasilnya ke NAR Antigen Kemenkes. Selanjutnya, pasien otomatis akan mendapatkan WA Konfirmasi," imbuhnya.

2. Pasien isoman bisa cek secara manual

paket obat untuk warga yang menjalani Isoman di Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Namun lanjut Setiaji, apabila tidak mendapatkan WA, pasien bisa cek NIK secara manual di https://isoman.kemkes.go.id/

"WA konfirmasi tersebut bisa digunakan untuk konsultasi dokter dan menebus pakai obat gratis. Obat disediakan Kimia Farma dan dikirimkan oleh SiCepat. Saat ini kita sudah mempercepat layanan ini, sehingga maksimal 24 jam sudah sampai di rumah pasien yang melakukan isoman,” ujarnya.

3. Layanan telemedicine diperluas ke luar Pulau Jawa-Bali

SehatQ, Telemedicine yang Sediakan Obat Gratis Pasien COVID-19 (Source: Rehia Sebayang/IDN Times)

Selain penambahan fitur, Kementerian kesehatan juga akan memperluas layanan telemedicine bagi pasien isolasi mandiri ke Luar Pulau Jawa-Bali yakni Medan, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, Manado dan Makassar.

Sebagai informasi, layanan telemedicine hadir untuk mempermudah pasien isoman mendapatkan layanan kesehatan dan akses obat-obatan dengan risiko kesehatan yang minim.

"Saat ini total ada 17 platform yang menyediakan layanan telemedicine," imbuhnya.