KKB Bakar Puskesmas hingga Sekolah di Distrik Okhika Papua

15 Sep 2021, 08:00 WIB

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bakar fasilitas umum di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021). (dok. Satgas Nemangkawi)

Jakarta, IDN Times - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali membakar sejumlah fasilitas umum di Distrik Okhika, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Selasa (14/9/2021). Sebelumnya, KKB telah membakar fasilitas umum di Kiwirok pada Senin (13/9/2021).

Jika sebelumnya KKB membakar bank hingga bangunan sekolah dasar, kali ini yang dibakar adalah Puskesmas, rumah guru hingga balai kampung.

“Pada hari Selasa, 14 September 2021 pagi bertempat di Distrik Okhika, Kabupaten Pegunungan Bintang, terjadi lagi kasus pembakaran sejumlah fasilitas pelayanan publik,” kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal lewat keterangan tertulisnya, Rabu (15/9/2021).

1. KKB bakar tujuh bangunan

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bakar fasilitas umum di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021). (dok. Satgas Nemangkawi)

Kamal menjelaskan kebakaran terungkap ketika Polres Pegunungan Bintang mendapat laporan dari masyarakat. Laporan adanya aksi pembakaran sejumlah fasilitas umum didapati pada Selasa (14/9/2021) pukul 13.30 WIT.

Personel gabungan TNI-Polri dan Satgas Nemangkawi pun langsung melakukan koordinasi menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah dilakukan peninjauan, ada tujuh bangunan yang dibakar KKB. Bangunan itu adalah Puskesmas Okhika, rumah kepala Puskesmas, rumah tenaga kesehatan, sekolahan SD, sekolahan SMP, rumah guru, dan balai kampung.

2. TNI-Polri melakukan pengejaran

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. (dok. Humas Polda Papua)

Kamal menyayangkan pembakaran fasilitas umum yang dilakukan. Dia mengatakan petugas gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap KKB.

“Ini menunjukkan KKB ingin merenggut kesempatan belajar dan hidup sehat masyarakat Papua. Aparat gabungan TNI-Polri akan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang mengganggu stabilitas keamanan di Provinsi Papua,” ujar Kamal.

3. Satgas Nemangkawi pastikan PON XX Papua tetap berjalan aman

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Jarak lokasi kejadian dengan pusat Kabupaten Pegunungan Bintang sangat jauh. Sedangkan, jarak Pegunungan Bintang dengan Kota Jayapura dapat ditempuh dengan menggunakan Pesawat Udara selama kurang lebih satu jam.

Kamal pun memastikan penyelenggaraan PON XX di Papua akan tetap berlangsung. Polri akan melakukan pengamanan gelaran kompetisi olahraga tersebut.

"PON XX Papua akan tetap berjalan, sekaligus menjadi jendela bagi Indonesia maupun Dunia tentang keindahan dan keramahtamah Papua. Polri akan mengamankan dan menjamin keberlangsungan PON XX 2021. Akan kami update lagi perkembangan kasus KKB Pegunungan Bintang," kata Kamal.