Jakarta, IDN Times - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang Koramil Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Sabtu (20/11/2021). Komando Distrik Militer (Kodim) 1715 Yahukimo membenarkan penyerangan tersebut mengakibatkan seorang prajurit gugur.
Dikutip dari ANTARA, Komandan Kodim 1715 Yahukimo, Letkol Inf Cristian Irreuw menyebut prajurit yang meninggal akibat luka tembak yakni Sertu Ari Baskoro.
Dandim 1715 menyatakan serangan terjadi sekitar pukul 06.00 WIT dan serangan itu juga menyebabkan Komandan Rayon Militer (Danramil) Suru-suru Kapten Inf Arviandi terluka.
Kedua korban penembakan sudah dievakuasi ke Puskesmas Dekai dan dijadwalkan besok, Minggu (21/11/2021) dievakuasi ke Jayapura.
"Anggota sudah diperintahkan bersiaga termasuk yang ada di pos-pos guna mengantisipasi penembakan yang dilakukan KKB," kata Letkol Inf Irreuw.
Sebelumnya, KKB juga menyerang Polsek Sugapa pada Kamis (19/11/2021) pukul 07.52 WIT. Dalam penyerangan tersebut terjadi kontak tembak antara Satgas Nemangkawi dengan KKB.
“Terjadi penembakan ke arah Polsek Sugapa oleh KKB yang berasal dari tower Telkomsel sebanyak empat kali rentetan tembakan, dan mengenai box stering,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers secara virtual di YouTube Div Humas Polri, Jumat (19/11/2021).
Ramadhan menjelaskan, berdasarkan pantauan pesawat nirawak, terlihat lima terduga anggota KKB melakukan penyerangan. Mereka membawa tiga pucuk senjata api laras panjang.
“Mereka berjalan dan berkumpul di sekitar rumah hijau dekat honai di bawah tower Telkomsel Bilogai,” ujar dia.
Sementara, Juru Bicara KKB atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengklaim pihaknya telah berhasil menembak lima anggota Satgas Nemangkawi dalam peristiwa penyerangan ke Polsek Sugapa.
“Dalam kontak senjata ini, kami TPNPB berhasil tembak lima anggota pasukan TNI-Polri, empat tewas dan satu luka-luka,” ujar Sebby kepada IDN Times.
“Jenazahnya belum dievakuasi karena kami kuasai bandara Intan Jaya, dan pihak TPNPB Kodap VIII Intan Jaya belum ada yang korban,” sambung Sebby.