Klaim Menang Pilkada Bekasi, Heri-Sholihin Minta Pendukung Tunggu KPUD

29 Nov 2024, 19:25 WIB

Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara-Sholihin. (IDN Times/Imam Faishal)

Bekasi, IDN Times - Tim pemenangan pasangan calon Wali Kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara-Sholihin mengimbau pendukungnya untuk menunggu hasil rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi.

“Untuk menjaga kondusivitas dan menghormati proses rekapitulasi resmi KPUD, kami tidak merilis angka-angka perolehan. Biarkan proses rekapitulasi resmi berjalan dengan damai tanpa intervensi," kata Direktur Saksi dan Pengamanan Suara Paslon 01 Heri-Sholihin, Daradjat Kardono, kepada jurnalis, Jumat (29/11/2024).

1. Tetap fokus mengamankan suara Heri-Sholihin

Ilustrasi Pilkada. (IDN Times)

Meski begitu, lanjut Daradjat, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat fokus mengamankan perolehan suara dari tingkat bawah sampai rapat pleno di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi.

Sebab, kata Daradjat, dari hasil penghitungan suara yang dilakukan pihak internal, pasangan Heri-Sholihin mendapat perolehan suara terbanyak dari dua pasangan calon lainnya.

“Penghitungan internal, Heri-Sholihin unggul tipis. Kami mengimbau seluruh warga Kota Bekasi untuk ikut mengawal proses rekapitulasi dan ikut menjaga kondusivitas dengan bersama menahan diri," katanya.

2. Heri-Sholihin klaim menang

Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara. (IDN Times/Imam Faishal)

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Heri-Sholihin, Affanda Kristaldy mengatakan kemenangan timnya berdasarkan penghitungan cepat atau quick count yang dilakukan lembaga survei dan penghitungan nyata dari tim internal dengan data yang masuk sudah mencapai 100 persen.

Dari data yang masuk, lanjut Affanda, paslon Heri Koswara-Sholihin memperoleh suara 48,68 persen, paslon nomor urut 02 Uu Saiful-Nurul 4,58 persen, dan paslon nomor urut 03 Tri Adhianto-Harris Bobihoe mendapatkan 45,74 persen.

"Kami bisa mengklaim 100 persen bahwa itu kerja-kerja kader PKS yang sudah menghimpun memperjuangkan formulir C1 tersebut," jelasnya, Rabu, 27 November 2024.

3. Dua pasangan calon saling klaim kemenangan

Ilustrasi pemilu. (IDN Times/Mhd Saifullah)

Sementara, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, mengimbau dua pasangan calon Wali Kota Bekasi dan tim suksesnya yang mengklaim memenangkan Pilkada 2024, agar bersabar menunggu keputusan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sebab, Gani melanjutkan, KPU Kota Bekasi tidak memiliki kerja sama dengan lembaga survei mana pun yang menampilkan quick count atau hitung cepat suara hasil Pilkada Kota Bekasi 2024.

Gani juga mengimbau kepada seluruh pasangan calon untuk tidak melakukan perayaan kemenangan, sebelum KPU menyelesaikan hasil penghitungan suara secara manual.

“Jadi pada bersabar dulu, jangan ada euforia di masing-masing pihak, insyaallah serahkan semua hasil penghitungan akhir ke KPU,” imbau Gani, Kamis (28/11/2024).