Koalisi Prabowo Deklarasi Capres dan Cawapres Besok
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan bahwa koalisi Prabowo akan segera mendeklarasikan capres dan cawapres yang akan diusung.
Menurut Fadli, hal itu akan dilakukan sesegera mungkin, mengingat penutupan pendaftaran Pilpres yang semakin dekat.
Siapa ya jadinya pendamping Prabowo di Pilpres 2019?
1. Koalisi Prabowo akan deklarasi hari Kamis
Tadi malam, Partai Gerindra menggelar rapat internal partai di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan bahwa rapat internal tersebut membahas tentang perkembangan politik ke depannya.
Menurutnya, hari ini, Rabu (8/8), sudah akan ada keputusan tentang capres dan cawapres. Lalu, Kamis (9/8), koalisi Prabowo akan segera deklarasi.
"Ya membahas perkembangan saja. Saya kira InsyaAllah besok malam kami sudah ada keputusan. Mudah-mudahan kita bisa deklarasikan pada hari Kamis dan tentu pendaftaran kan deadline-nya hari Jumatnya kan," kata Fadli di kediaman Prabowo, Selasa (7/8).
2. Telah lakukan komunikasi matang dengan koalisi partai
Fadli menjelaskan, pembicaraan dengan partai-partai koalisi pun telah dilakukan secara matang. Sehingga, besok sudah bisa menghasilkam suatu keputusan.
"Demokrat yang saya rasa sudah sangat jauh, dengan PKS maupun PAN. Saya kira besok malam sudah bisa kita putuskan," terang Fadli.
Sebelum lakukan deklarasi, lanjutnya, ketua umum partai koalisi akan menggelar pertemuan terlebih dahulu.
"Rabunya ada pertemuan dulu nanti. Ya kita lihatlah (lokasi pertemuan) saya juga belum tahu. Mungkin sore atau malam ya," ucapnya.
3. Prabowo masih miliki 3 kandidat cawapres
Untuk calon pendamping Jokowi sendiri, Fadli mengatakan bahwa kandidatnya masih sama seperti sebelumnya. Terdapat 3 kandidat, antara lain Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ustaz Abdul Somad Batubara.
"Ya saya kira masih ada sesuai yang kita tahu kemarin Pak AHY sudah pasti didukung dan diusung Partai Demokrat. Kemudian Ustaz Abdul Somad, tapi beliau sendiri kan memilih jalan lain. Kemudian PKS gitu," ujar dia.
Menurut kamu, siapa yang cocok mendampingi Prabowo?
