Koalisi Prabowo-Sandiaga Siap Bikin Tim Jubir "Emak-emak"
Jakarta, IDN Times - Sekretaris jenderal partai koalisi pasangan bakal calon Presiden Prabowo Subianto dan calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menggelar pertemuan bersama dengan juru bicara (jubir) untuk tim pemenangan di Pilpres 2019. Pertemuan bersama jubir tersebut digelar di Posko PAN, Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan bahwa dalam rapat pembahasan jubir tersebut, koalisi telah sepakat untuk membentuk jubir emak-emak, khusus untuk menggaet hati para ibu-ibu. Kira-kira seperti apa jubir emak-emak yang dibentuk oleh koalisi Prabowo ya?
1. Koalisi Prabowo akan membentuk jubir emak-emak
Dalam keseriusan koalisi Prabowo yang akan menggaet hati ibu-ibu dan perempuan, Eddy menyampaikan bahwa koalisi sepakat untuk membentuk jubir 'emak-emak'. Nantinya, tim jubir 'emak-emak' tersebut akan menyuarakan aspirasi para wanita.
"Nanti akan dibuat tim jubir emak-emak yang akan berkeliling untuk kemudian menyuarakan apa yang menjadi concern dan aspirasi emak-emak sehari-hari. Betul-betul yang menjadi fokus dan perhatian dari masyarakat sehari-hari," ujar Eddy di Posko PAN, Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/9).
Hal itu lah, tambahnya, yang akan dikuatkan oleh koalisi Prabowo ke depannya.
"Inilah yang akan kita kuatkan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, tim jubir emak-emak bisa kita tampilkan secara dekat," lanjut dia.
2. Figur di dalam tim adalah sosok yang bisa mewakili suara wanita
Lalu siapakah figur yang akan masuk ke dalam tim jubir emak-emak? Ketua DPP PKS Ledia Hanifa menyampaikan, figur yang akan mengisi di tim tersebut adalah jubir dari partai politik atau tokoh-tokoh masyarakat yang memang berpihak kepada wanita.
"Menyatakan berpihak kepada pasangan Prabowo-Sandiaga. Jadi tentu bukan cuma perempuan di parpol, dan tokoh yang yakin bahwa kita menginginkan perubahan ke Indonesia lebih baik," terang Ledia di tempat yang sama.
3. Tim jubir emak-emak harus bisa mewakili aspirasi wanita
Sementara, Ketua DPP Partai Gerindra Rahayu Saraswati menyampaikan sasaran untuk tim jubir emak-emak adalah perempuan yang dapat menyuarakan aspirasi dari ibu-ibu di seluruh Indonesia.
"Perempuan yang menyuarakan aspirasi dari ibu-ibu seluruh Indonesia. Apakah itu ibu muda, atau sudah lansia, kita ingin menyuarakan apa yang menjadi keprihatinan perempuan dan ibu seluruh Indonesia. Itu yang kita kedepankan," jelas Rahayu.
Kemudian, Rahayu pun akan menyarakan ke tim pemenangan bahwa apapun kebijakan yang akan dibuat oleh tim harus mengutamakan perspektif gender dan kelompok rentan.
"Jadi hanya berbicara ke eksternal, kita bicara juga ke internal dan memastikan bahwa kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan dengan memastikan suara perempuan terdengar," tambah dia.
