Komisi II Dukung HUT RI ke-80 Digelar di Jakarta, Hemat Anggaran

18 Jul 2025, 12:23 WIB

Sejumlah anggota Paskibraka 2024 mengibarkan duplikat Bendera Pusaka untuk dikibarkan dalam upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di lapangan upacara Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Intinya sih...

Memindahkan upacara ke IKN butuh biaya dan aksesibilitas
Prabowo pastikan gelar HUT RI di Jakarta, bukan di IKN
Logo dan tema HUT ke-80 RI diluncurkan oleh Prabowo hari ini

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi II DPR RI, Mohammad Toha mendukung rencana pemerintah menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Infrastruktur Jakarta dinilai lebih lengkap sehingga efisien secara anggaran.

“Saya mendukung perayaan HUT RI ke-80 tetap di Jakarta. Jakarta punya infrastruktur lengkap, sehingga acara bisa berjalan meriah dan lancar. Selain itu, biayanya juga akan lebih hemat karena tidak perlu mengalokasikan anggaran tambahan untuk sarana di IKN yang masih dalam tahap pembangunan,” kata Toha kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).

1. Memindahkan upacara kemerdekaan ke IKN butuh biaya

Upacara 17 Agustus di Gedung Grahadi Surabaya. Istimewa

Legislator dari Fraksi PKB itu mengatakan, memindahkan upacara kenegaraan ke IKN, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain biaya seremonial acara, negara juga harus mengeluarkan biaya transportasi dan akomodasi untuk para pejabat yang datang ke sana.

“Kita semua mendukung pembangunan IKN, tapi harus realistis. Peringatan HUT RI adalah acara bersejarah yang harus berjalan maksimal. Sudah tepat kalau diadakan di Jakarta,” kata dia.

Selain soal anggaran, Toha menilai Jakarta lebih mudah diakses oleh para tamu undangan, termasuk pejabat negara, mantan presiden, dan tokoh masyarakat. Hal ini akan memastikan kehadiran mereka dalam momentum bersejarah tersebut.

“Jakarta lebih terjangkau dan familiar. Dengan kondisi ini, pemerintah bisa fokus pada substansi perayaan tanpa terbebani persoalan teknis dan biaya tambahan,” ujar dia.

2. Prabowo dipastikan gelar HUT RI di Jakarta

Presiden Prabowo Subianto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dipastikan tidak akan menggelar upacara detik-detik proklamasi HUT ke-80 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN). Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro mengatakan, HUT ke-80 RI akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta.

“Upacara detik-detik proklamasi digelar di Jakarta,” ujar Juri saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/7/2025).

Juri mengungkap alasan pemerintah memilih Jakarta. Soalnya, pemerintah masih berkonsentrasi menyelesaikan pembangunan gedung di IKN.

Meski begitu, Otorita IKN (OIKN) tetap menggelar upacara 17 Agustus di IKN, demi memeriahkan HUT ke-80 RI.

“Di IKN sedang dalam proses pembangunan. Jadi kita konsentrasi pembangunan,” kata Juri.

3. Logo dan tema diluncurkan Prabowo hari ini

Wamesesneg Juri Ardiantoro ungkap alasan HUT ke-80 RI tak digelar di IKN (IDN Times/Amir Faisol)

Juri menambahkan, Presiden RI Prabowo Subianto dipastikan akan meluncurkan secara resmi logo dan tema HUT ke-80 RI pada Jumat (18/7/2025).

Dalam peluncuran itu, Kepala Negara akan mengundang Kementerian/Lembaga. Selain itu, Presiden Prabowo juga akan mengimbau agar pemerintah daerah dan masyarakat umum ikut serta meramaikan HUT ke-80 RI tahun ini.

“InsyaAllh tanggal 18 Pak Presiden akan me-launching tema dan logo kemerdekaan ke-80,” kata dia.