Bukan IKN, Perayaan HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta

- Logo dan tema HUT ke-80 RI belum diumumkan. Presiden Prabowo Subianto akan segera meluncurkannya.
- HUT ke-79 RI digelar di IKN dan Jakarta, dengan puncak upacara di IKN dan parade kebudayaan di Jakarta.
- Presiden Prabowo targetkan IKN jadi ibu kota politik pada 2028, fokus pada pembangunan gedung eksekutif, yudikatif, dan legislatif.
Jakarta, IDN Times - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyatakan perayaan HUT ke-80 RI akan digelar di Jakarta. Menurutnya, panitia perayaan HUT ke-80 RI juga sudah dibentuk.
"Kalau informasi terakhir yang kami dapatkan, pelaksanaan perayaan 17 Agustus akan dilaksanakan di Jakarta. Panitianya sudah dibentuk oleh Menteri Sekretaris Negara. Sudah ada, dan PCO juga menjadi bagian dari panitia itu," ujar Hasan di kantornya, Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Meski demikian, Hasan tak menjelaskan mengenai kenapa HUT ke-80 RI tidak digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN).
1. Logo dan tema HUT ke-80 RI belum diumumkan

Dalam kesempatan itu, Hasan mengaku, logo dan tema HUT ke-80 RI belum diumumkan. Dia menyampaikan, hal itu akan segera disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
"Mengenai logo dan tema peringatan 17 Agustus tahun ini, perayaan kemerdekaan kita, perayaan 80 tahun kemerdekaan kita akan segera diluncurkan dalam waktu dekat. Tanggalnya mungkin nanti, kita tunggu saja. Tapi, pasti dalam waktu dekat akan diluncurkan oleh Presiden mengenai logo dan temanya," kata dia.
2. HUT ke-79 RI digelar di IKN dan Jakarta

HUT ke-79 RI digelar di IKN dan Jakarta. Puncak upacara peringatan digelar di IKN.
Sementara di Jakarta, difokuskan dalam parade kebudayaan dan sejumlah hiburan yang diisi oleh artis top Tanah Air.
3. Presiden Prabowo targetkan IKN jadi ibu kota politik 2028

Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto menargetkan IKN ditetapkan sebagai ibu kota politik pada 2028.
"Presiden telah menyampaikan dua hari lalu bahwa IKN akan menjadi ibu kota politik pada 2028," ujar Basuki di sela kunjungan kerja MPR RI dan DPD RI di Kota Nusantara diberitakan Antara, Jumat (24/1/2025).
Secara terpisah, Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, mengatakan pemerintah kini masih fokus pada pembangunan gedung eksekutif, yudikatif, dan legislatif di IKN.
"Target selesai eksekutif, yudikatif, legislatif (tahun 2028)," ujar Teddy kepada jurnalis, Minggu (9/2/2025).