Komnas KIPI Klaim Belum Ada Kasus Meninggal Akibat Vaksinasi COVID-19
Jakarta, IDN Times - Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (Komnas KIPI) mengklaim, saat ini belum ada kasus meninggal dunia akibat vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Namun, terdapat sejumlah KIPI serius yang dilaporkan dari seluruh provinsi di Indonesia.
"Hingga 30 November 2021 sebanyak 363 KIPI serius yang dilaporkan di seluruh provinsi di Indonesia. Namun, kasus meninggal (sampai saat ini) belum ada," kata Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari dalam keterangan pers yang dilansir ANTARA, Sabtu (1/1/2022).
1. Komnas KIPI sebut dua anak yang meninggal bukan karena vaksinasi
Penegasan tersebut disampaikan untuk menyikapi kabar dua anak diduga meninggal akibat vaksinasi COVID-19. Hindra mengatakan pihaknya telah mengaudit bersama dengan Komda KIPI dan Dinas Kesehatan setempat serta hasilnya negatif.
"Kasus kematian di Kabupaten Jombang disimpulkan tidak cukup data. Sementara kasus kematian di Kabupaten Bone disimpulkan koinsiden dengan penyakit jantung bawaan," ujar dia.
2. Pemerintah sebut telah fokus mengantisipasi KIPI
Sementara, Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, antisipasi terjadinya KIPI merupakan salah satu fokus pemerintah. Pemerintah pun telah bekerja sama dengan Komnas KIPI tingkat nasional dan Komda KIPI untuk memantau dan mengedukasi masyarakat soal vaksinasi COVID-19.
"Bagi penerima vaksinasi yang merasakan adanya efek samping pascavaksinasi dapat datang ke fasilitas pelayanan kesehatan tempat dilakukannya vaksinasi untuk melapor. Tidak perlu syarat apapun," ujar dia.
3. Lebih dari 142 juta orang telah divaksinasi COVID-19
Diketahui, hingga Sabtu (1/1/2022) sudah terdapat 4,2 juta orang terpapar virus corona di Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 4,1 juta diantaranya telah sembuh dan 144. 096 meninggal dunia.
Pemerintah juga menggenjot vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat. Hingga saat ini sudah ada 142.030.970 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama atau bertambah 527.878 orang dari sehari sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 98.623.618 diantaranya sudah mendapat vaksin dosis kedua atau bertambah 576.784 orang dari sebelumnya dan sebanyak 1.245.131orang telah mendapat vaksin dosis ketiga. Pemerintah sendiri menargetkan ada 208.265.720 orang yang mendapatkan vaksin COVID-19.
