KPK: Kekayaan Kadinkes Lampung Reihana dari Warisan Suami
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengklarifikasi kekayaan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana. KPK menyebut kekayaan Reihana banyak bersumber dari suami.
"Dia dapat harta banyak, dari warisan suaminya. Dulu suaminya itu dokter spesialis top dan dia dapat pemberian kendaraan untuk suaminya dari rumah sakit," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, Selasa (13/6/2023).
1. Reihana sebut sejumlah hartanya warisan dari suami
KPK sempat menduga barang mewah yang dimiliki Reihana adalah pemberian pihak lain. Namun, Reihana mengklarifikasi bahwa barang-barang tersebut bersumber dari warisan suami.
"Itu dari suami saya pak," ujar Pahala menirukan perkataan Reihana.
2. KPK nilai Reihana wajar punya harta Rp2 miliar setahun
KPK juga menemukan yang tunai Rp4 miliar, rumah di Jakarta, serta mobil. Lagi-lagi, kata Pahala, Reihana menyebut harta itu semua pemberian suaminya.
Pahala mengungkapkan, Reihana wajar memiliki uang tunai yang banyak karena pernah jadi pelaksana tuga Direktur Rumah Sakit di Lampung. Menurutnya, honor yang diterima Reihana bisa mencapai Rp100 juta per bulan.
"Masuk akal dia punya harta Rp2 miliar setahun," ujarnya.
3. Kepala Dinas Kesehatan Lampung jadi sorotan karena tampil mewah
Reihana menjadi sorotan publik karena kerap tampil dengan barang-barang mewah. Ia disebut memiliki koleksi tas mewah seperti Louis Vitton, hingga Christian Dior.
Berdasarkan Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang ia laporkan pada 16 Februari 2023, Reihana tercatat punya total kekayaan per 2022 senilai Rp2,7 miliar.
Kekayaannya itu terdiri dari tiga bidang tanah di Lampunh Selatan dan Pesawaran, serta sebidang tanah dan bangunan di Bandar Lampung. Totalnya Rp1,95 miliar.
Ia mengaku punya tiga kendaraan senilai total Rp450 juta. Koleksi kendaraannya antara lain Nissan Elgrand 2007 (hadiah), Toyota Minibus 2010 (hasil sendiri) dan Mercedes Benz V230 2002 (hasil sendiri).
Reihana punya harta bergerak lain senilai Rp6,7 juta serta kas dan setara kas Rp300 juta. Dengan begitu, kekayaannya mencapai Rp2.715.000.000.
