Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan Lisa Mariana diperiksa KPK karena merupakan pintu masuk untuk memeriksa mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Lisa sebelumnya diperiksa KPK dalam kasus korupsi pengadaan iklan Bank BJB.
"Yang bersangkutan kita minta keterangan terlebih dahulu adalah merupakan langkah awal atau persiapan kita juga akan meminta keterangan kepada saudara RK tentunya," ujar Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, Senin (25/8/2025).
"Jadi kita harus mempersiapkan keterangan-keterangan dan yang lain-lainnya yang terkait dengan yang bersangkutan. Keterangan terkait dengan barang-barang yang disita dari rumahnya dan lain-lainnya itu sudah kita peroleh," imbuhnya.
KPK: Lisa Mariana Jadi Pintu Masuk Pemeriksaan Ridwan Kamil

Intinya sih...
KPK memeriksa Lisa Mariana sebagai pintu masuk untuk memeriksa Ridwan Kamil terkait kasus korupsi pengadaan iklan Bank BJB.
Plty Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap Lisa Mariana adalah langkah awal persiapan untuk meminta keterangan kepada Ridwan Kamil.
KPK telah memperoleh keterangan terkait dengan barang-barang yang disita dari rumah Lisa Mariana dalam kasus korupsi tersebut.
KPK dalami aliran uang ke Lisa Mariana
Selain itu, KPK juga mendalami informasi yang menyebut Lisa Mariana menerima aliran uang dalam perkara ini. Hal itu dikonfirmasi KPK lewat pemeriksaan.Lisa Mariana akui terima uang dari Ridwan Kamil
Sebelumnya, Lisa Mariana mengaku diperiksa KPK soal aliran uang dalam kasus Bank BJB. Ia mengaku mendapatkan uang dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.Keugian negara Rp222 miliar
KPK dalam kasus ini telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama Bank BJB, W
1. KPK dalami aliran uang ke Lisa Mariana
Selain itu, KPK juga mendalami informasi yang menyebut Lisa Mariana menerima aliran uang dalam perkara ini. Hal itu dikonfirmasi KPK lewat pemeriksaan.
"Kita menduga ada alirannya ke sana (Lisa Mariana). Perintah atau belumnya nanti kita akan konfirmasi kepada pihak," ujarnya.
2. Lisa Mariana akui terima uang dari Ridwan Kamil
Sebelumnya, Lisa Mariana mengaku diperiksa KPK soal aliran uang dalam kasus Bank BJB. Ia mengaku mendapatkan uang dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Hari ini sudah selesai, saya menjadi saksi pemeriksaan Bank BJB, Ridwan Kamil ya,“ kata Lisa usai menjalani pemeriksaan KPK, Jumat (22/8/2025).
Dalam kesempatan itu, Lisa mengaku menerima aliran uang dari Ridwan Kamil untuk anaknya.
“Saya tidak bisa sebutkan nominalnya, kan buat anak saya,” ujar Lisa
3. Kerugian negara Rp222 miliar
KPK dalam kasus ini telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama Bank BJB, Widi Hartoto selaku PImpinan Divisi Corporate Secretary, Ikin Asikin Dulmanan selaku Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri.
Lalu Sugendrik selaku pengendali PT Wahana Semesta Bandung Ekspres dan PT BSC Advertising, serta Sophan Jaya Kusuma selaku Pengendali Agensi Cipta Karya Mandiri Bersama dan PT Cipta Karya Sukses Bersama.
Kelima tersangka belum ditahan KPK. Namun, mereka telah dicegah ke luar negeri.
Kasus korupsi pengadaan iklan ini memiliki potensi kerugian negara Rp222 miliar. Modusnya, diduga dari anggaran Rp409 miliar yang direalisasikan hanya Rp100 miliar