Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan upaya paksa penggeledahan kantor Kementerian Pertanian RI, Jakarta Selatan. Sejumlah barang bukti telah diamankan.
Selanjutnya, KPK akan melakukan analisis hingga penyitaan. Ini masih terkait kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Berdasarkan keterangan yang diterima IDN Times, KPK menemukan sejumlah barang bukti berupa dokumen dan bukti elektronik.
"Ditemukan dan diamankan bukti antara lain dokumen dan bukti elektronik, yang diduga memiliki kaitan erat dengan perbuatan pidana yang dilakukan para tersangka dalam perkara ini," tulis KPK.
KPK mengatakan, hasil penggeledahan nantinya akan dikonfirmasi kepada pihak terkait sebagai saksi.
Sebelumnya, sederet nama disebut KPK akan dipanggil sebagai saksi terkait kasus ini. Termasuk Syahrul Yasin Limpo.
"Ke depan perlu kami lakukan konfirmasi terhadap pihak-pihak yang dipanggil sebagai saksi. Setelah kami kumpulkan semuanya akan kami konfirmasi ke para saksi untuk hadir ke KPK dan diperiksa," ujar Kepala pemberitaan KPK, Ali Fikri, di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (29/9/2023).
Syahrul Yasin Limpo diketahui sedang berada di Roma, Italia ketika KPK melakukan penggeledahan di rumah dinasnya pada Kamis (28/9/2023).
Dia sedang mengikuti konferensi global terkait transformasi peternakan berkelanjutan yang dihelat pada 25-27 September 2023 lalu.
"Iya, pak Mentan ada di Roma sekarang," ujar Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat, Ahmad Sahroni, kepada IDN Times pada Jumat (29/9/2023).