KPU Akan Rekrut 36.385 Panitia Pilkada untuk 7.277 Kecamatan

Parsadaan Harahap menuturkan, KPU RI memilih Kota Depok sebagai lokasi launching pendaftaran PPK, karena Jawa Barat lebih dekat dengan DKI Jakarta. Selain itu, Depok paling besar jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Jawa Barat.  

“Tentunya ini dalam konteks memotivasi, artinya kalau sudah kita bentuk di Jawa Barat, tentunya kita memberikan pesan moral, jangan sampai ada masalah dalam pembentukan PPK di Jawa Barat,” tutur Parsadaan.

KPU RI ingin memberikan pesan moral kepada KPU di semua provinsi, bahwa Jawa Barat yang wilayahnya luas dapat berhasil, maka provinsi lain harus lebih berhasil. Hal itu diharapkan dapat memberikan semangat membangun dalam menyukseskan pilkada.

“Khusus Depok Ini adalah sebuah daerah atau kota yang banyak perguruan tinggi atau kampus,” terang Parsadaan.

Melihat banyaknya kampus di Kota Depok, KPU RI ingin mengajak mahasiswa untuk memberikan kontribusi pada pelaksanaan pilkada, khususnya yang memiliki KTP Depok. Begitu juga dengan mahasiswa di daerah lain dapat memberikan kontribusi yang sama.

“Di wilayah di mana dia berada, itu bisa terlibat dalam proses pelaksanaan pilkada, dengan menjadi penyelenggara, ya pesan moralnya di situ,” ungkap Parsadaan.

KPU RI mengimbau generasi muda harus terlibat dalam proses demokrasi, sehingga dapat memahami secara langsung, khususnya pelaksaan pilkada. Generasi muda jangan sampai hanya melihat dari luar atau kejauhan proses pelaksanaan pilkada.

“Ini harapan kita seperti itu, Depok ini kan saya kira banyak kampus bagus,” kata Parsadaan.

Parsadaan juga meminta generasi muda atau mahasiswa untuk menjadi PPK maupun PPS, baik di Depok maupun di daerah lain tempat mahasiswa berdomisili.

“Jadi ini semacam pesan moral yang ingin kami bangun dari KPU RI,” tutup Parsadaan Harahap.