KPU: Anies, Ganjar, dan Prabowo Masih Bebas Debat di Kampus

25 Agu 2023, 07:02 WIB

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bahwa tiga bakal calon presiden yang ada saat ini, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, masih bebas melalukan debat dengan siapapun.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan, ketiganya saat ini masih belum berstatus sebagai calon presiden. Karena itu, rencana debat di lingkungan kampus bukan merupakan bagian pelanggaran pemilu.

“Mas Anies, Mas Ganjar dan Pak Prabowo masih bebas silaturrahim, diskusi dan debat dengan siapa pun, dan bertempat di mana saja, termasuk di dalam kampus,” kata Hasyim dalam keterangannya, Kamis (24/8/2023) malam.

1. KPU sebut ketiganya masih belum dapat dianggap capres

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari dan jajaran anggota KPU RI (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Hasyim menjelaskan, dalam konteks pemilu, pencalonan terdapat tiga tahapan, yaitu rekrutmen dan seleksi di internal partai, kemudian dilanjutkan dengan pendaftaran bakal pasangan calon.

Seseorang disebut sebagai bakal calon bila orang itu didaftarkan oleh parpol ke KPU. Kemudian, seseorang disebut sebagai calon pada saat dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan telah ditetapkan calon tetap sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Hasyim menjelaskan, saat ini masih Agustus 2023, sehingga belum masuk tahapan pendaftaran bakal pasangan calon Pilpres 2024.

“Jangankan jadi calon, sebagai bakal calon presiden saja belum,” ujarnya.

2. Bawaslu tak masalah BEM UI gelar debat Bacapres

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Puadi (dok Bawaslu)

Sementara itu, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Puadi, memastikan program yang digagas BEM UI menyikapi Putusan Mahkamah Konstitusi diperbolehkannya kampanye di fasilitas pendidikan dan pemerintah itu tidak bermasalah secara teknis.

Meski begitu, adu gagasan itu dibuat dengan catatan, undangan yang diberikan kepada para bacapres harus membahas mengenai bangsa Indonesia, bukan mengajak masyarakat untuk memilih.

Selain itu, Puadi juga mengingatkan agar debat antar bacapres tidak membawa atribut dan alat peraga kampanye. Contohnya, bendera, poster, dan pakaian bernuansa lambang parpol.

"Secara teknis tidak ada masalah kalau kalangan kampus mengundang orang-orang yang digadang-gadang sebagai calon presiden untuk beradu gagasan tentang keindonesiaan," ucapnya.

3. BEM UI gelar debat Bacapres 14 September

ilustrasi UI (duniadosen.com)

Sebelumnya, BEM UI sudah menetapkan waktu debat untuk ketiga bacapres. Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, memastikan debat itu akan digelar pada 14 September 2023 mendatang.

BEM UI menegaskan, dalam debat bacapres itu akan digelar secara terbuka. Pihaknya mengundang seluruh lapisan elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan seluruh anak muda.

"Kami akan melangsungkan program adu gagasan tiap bacapres ini pada 14 September 2023 nanti," kata Melki.