KPU Tanggapi Usul Ganjar Tanya Jawab Diperbanyak Saat Debat

13 Des 2023, 12:25 WIB

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari menanggapi usulan calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, soal sesi tanya jawab diperbanyak dalam debat.

Hasyim memastikan dalam format debat yang dibuat KPU sudah memberikan ruang tanya jawab kepada para kontestan. Bahkan dari enam segmen debat, empat di antaranya untuk tanya jawab.

"Saya kira dari enam segmen, yang empat segmen full tanya jawab," kata dia dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam.

1. Dua segmen dibuat bukan untuk tanya jawab

Tiga paslon presiden saat mengikuti debat di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Hasyim menjelaskan, dua segmen di antaranya memang dibuat secara khusus bukan untuk tanya jawab.

"Segmen pertama menyampaikan visi, misi, program masing-masing calon dan kemudian segmen terakhir segmen keenam, masing-masing menyampaikan statement atau salam akhir atau pernyataan terakhir dari rangkaian perdebatan tadi," tuturnya.

2. Dari empat segmen tanya jawab, dua di antaranya pertanyaan murni capres

Tiga paslon presiden dan wakil presiden saat mengikuti debat di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lebih lanjut, Hasyim menjelaskan, dari empat segmen tanya jawab, dua di antaranya merupakan pertanyaan murni dari masing-masing capres.

"Jadi sesungguhnya saya katakan segmen dua, tiga, empat, dan lima boleh dikatakan full pertanyaan. Hanya saja kan pembagiannya segmen dua dan tiga perumusan pertanyaan disiapkan oleh panelis, tapi yang empat dan lima boleh dikatakan itu murni pertanyaan masing-masing capres," ungkapnya.

3. Ganjar keluhkan soal ruang tanya jawab yang minim

Ganjar tos dengan Mahfud MD usai debat perdana Capres 2024 (IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya, Ganjar sempat mengeluhkan sesi tanya jawab yang minim. Dia berharap, debat Pilpres 2024 itu bisa menjadi edukasi bagi publik. Oleh sebabnya, sesi tanya jawab dalam debat perlu diperbanyak.

"Ya, tanya jawabnya lebih banyak. Bukan durasi. Ruang tanya jawabnya yang lebih banyak sehingga kata debatnya akan lebih bisa menunjukkan apa yang menjadi pikiran, refleksi dan jawaban spontan karena itu menunjukkan sikap," kata Ganjar di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).