Kritik Migrasi TV Analog ke Digital Saat COVID, PKS: Bebankan Rakyat

Jakarta, IDN Times - Pemerintah berencana akan mematikan televisi (TV) analog dan beralih ke televisi digital mulai Juli 2021 ini. Anggota DPR dari Fraksi PKS menilai migrasi siaran televisi ini menambah beban rakyat.
"Di tengah pandemik yang sedang hebat belum ada tanda-tanda bisa diatasi, dengan ASO (analog switch-off) rakyat yang tidak mampu membeli TV digital berpotensi tidak bisa menikmati siaran. Tentunya ini berpotensi menambah beban masyarakat yang sudah sulit secara kesehatan, ekonomi, dan sosial akibat harus tinggal di rumah saat PPKM, (karena) kemungkinan satu-satunya hiburan juga dimatikan oleh pemerintah," ujar anggota Komisi I DPR Fraksi PKS, Sukamta, dalam keterangannya, Selasa (27/7/2021).
1. Pertanyakan anggaran untuk migrasi siaran ini
Wakil Ketua Fraksi PKS ini menambahkan, masyarakat bisa menggunakan set top box pada televisi analog bila tidak ingin mengganti TV-nya menjadi perangkat digital. Pemerintah, lanjutnya, juga menjanjikan akan memberikan set top box secara gratis kepada masyarakat kurang mampu.
Sukamta pun mempertanyakan anggaran ini.
"Apakah anggarannya sudah tersedia? Apakah sudah menjamin dapat menjangkau semua masyarakat yang tidak mampu? Jangan sampai ketidakcermatan nanti ada masyarakat yang dirugikan karena tidak bisa menikmati siaran televisi," ujarnya.