Kronologi Mahasiswi UI Akhiri Hidup Jelang Wisuda di Apartemen Jaksel

13 Mar 2023, 07:20 WIB

ilustrasi akhiri hidup (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Seorang mahasiswi Universitas Indonesia (UI) berinisial MP (21) tewas diduga mengakhiri hidup dengan cara melompat dari lantai 18 apartemen di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Peristiwa tersebut sempat menghebohkan dunia maya karena mahasiwi tersebut mengakhiri hidup jelang wisuda.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi pada Rabu (8/3/2023) lalu sekitar pukul 23.45 WIB.

"Saat itu petugas mendapat laporan dari warga bahwa ada perempuan yang terjatuh dari lantai 18 dalam posisi telungkup," ujarnya dalam keterangan resminya, Minggu (12/3/2023).

1. Petugas keamanan lihat korban tergeletak

Ilustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Ade menerangkan kejadian tersebut bermula saat petugas apartemen yang berada di lobi mendengar suara benda yang jatuh dari atas pad pukul 23.41 WIB.

"Saat dicek dia melihat korban tergeletak di lantai selanjutnya melaporkan pimpinan," katanya.

2. Polisi tidak temukan tanda penganiayaan

Ilustrasi korban di rawat petugas medis (IDN Times/Sukma Shakti)

Tidak hanya petugas keamanan yang berada di lobby, petugas lain yang berada di car wash tidak jauh dari apartemen juga mendengar suara benda jatuh.

"Pihak kepolisian Polsek Keb Baru tiba di TKP dan langsung melaksanakan pengecekan. Hasil dari pengecekan bahwa benar korban sudah dalam posisi meninggal dunia, dan dalam tubuh korban tidak terdapat tanda tanda bekas penganiayaan," imbuhnya.

3. HIMA FISIP UI sampaikan duka cita

Ilustrasi Duka Cita (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UI menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UI angkatan 2019 tersebut.

"Segenap keluarga besar HMIK UI turut berduka cita atas berpulangnya teman dan kakak kami, Melati Putri Dairly, lulusan program sarjana Ilmu Komunikasi Kelas Khusus Internasional," tulisnya dalam akun Instagram @hmikui.

"Kami berdoa agar beliau dapat beristirahat dengan tenang di tempat terbaik di sisi-Nya serta keluarga dan kerabat yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menjalani kehilangan ini," lanjut keterangan yang sama.

4. Hubungi hotline service ini jika butuh bantuan

Ilustrasi Hotline. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jika kamu membutuhkan informasi dan konsultasi terkait hal seperti ini, kamu bisa menghubungi beberapa kontak di bawah ini:

Jangan Bunuh Diri || telp: (021) 9696 9293 || email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHT || message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID) || direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesia || Telp: 021-500454
Yayasan Pulih
Jl. Teluk Peleng 63 A Komplek AL-Rawa Bambu Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520 || Telp : 021-78842580 || Fax : 021-782 3021
YLBH Apik
Jl. Raya Tengah No. 31 RT 01 RW 09 Kp. Tengah Kramat Jati Jakarta Timur 13540 Telp 021-87797289 || Fax. 021-87793300
Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Telp. 021-8514389 Website: http://www.skizofrenia.org/
LSM Jangan Bunuh Diri || Telp 021-0696 9293

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri. Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.