Kubu Jokowi Latih 30 Ribu Saksi Jaga TPS di Pemilu 2019

06 Apr 2019, 17:15 WIB

IDN Times/Irfan fathurohman

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), maupun partai politik lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin, terus memantapkan persiapan. Salah satu yang menjadi fokus PDIP adalah mempersiapkan saksi di tempat pemungutan suara (TPS).

"Hari ini kami lebih memfokuskan pemantapan di internal partai. Setiap partai Koalisi Indonesia Kerja memantapkan seluruh tahap krusial yaitu saksi," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Sabtu (6/3).

1. PDIP latih 30 ribu saksi

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Hasto mengatakan, PDIP akan melatih sekitar 30 ribu saksi, di Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Jadi sekaligus, saksi pileg dari PDIP kami siapkan untuk saksi pilpres, karena ini saling meng-cover di tingkat pelaksanaan," katanya.

Menurut Hasto, selama selama dua hari, saksi dilatih soal semangat juang dan militansi, aspek teknis penyelenggaraan pemilu, mengamankan suara, dan kerja gotong royong.

"Dengan demikian seluruh konsentrasi kami adalah untuk pemenangan dengan melakukan pengawalan setiap suara pemilu. Ini yang dilakukan kerja seluruh partai KIK," paparnya.

2. Tangerang dan Banten jadi sasaran konsolidasi PDIP

IDN Times/Irfan fathurohman

Hasto akan melakoni sejumlah lawatan dalam upaya pemantapan konsolidasi internal. Sasaran yang dituju kali ini adalah Tangerang, Banten. Di wilayah tetangga DKI Jakarta ini Hasto akan bertemu dengan jajaran partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

Sebelum ke Tangerang, Hasto menyambangi Banteng Muda Indonesia untuk memberikan semangat dan motivasi kepada generasi millennials.

“Setelah itu kami ke Tangerang raya untuk bertemu dengan seluruh jajaran struktural PDIP," ujar sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

3. PDIP akan membuat dapur umum

IDN Times/Irfan fathurohman

Salah satu bentuk kerja sama yang penting bagi saksi saat pemilu adalah pemanfaatan dapur umum. Menurut Hasto, pembuatan dapur umum ini sudah menjadi tradisi PDIP. Hal ini sesuai instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Kami buat bersama-sama dengan partai KIK. Dengan partai pendukung yang berjumlah 10 itu maka dominasi kami di TPS akan sangat besar, apalagi nanti bersama-sama menggunakan baju putih," ujarnya.

4. Golkar, PPP, dan PKB juga siap membuat dapur umum

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Dia menambahkan PDIP bersama Golkar, PPP dan PKB merupakan partai yang punya kerja teritorial untuk membuat dapur umum.

“Kami belum pernah melihat Gerindra membuka dapur umum di dalam pelaksanan pemilu,” katanya.

“Jadi, kalau mereka mengklaim membuat dapur umum di tingkat pelaksanaannya, selama di pilkada saja mereka belum pernah," tambah Hasto.

Selain partai yang menyiapkan saksi, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 yang didukung KIK, Jokowi-Ma'ruf Amin juga terus berkampanye untuk memantapkan dan memperluas basis pemilih.