Denpasar, IDN Times - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias telah resmi menjadi anggota PDI Perjuangan (PDIP). Kabar tersebut dipastikan saat Sekretaris Dewan Pertimbangan PDIP Bali, Nyoman Adi Wiryatama, menunjukkan foto di dalam ponselnya.
Foto itu memperlihatkan kartu anggota Ahok atau BTP. Ahok saat itu memperlihatkan kartunya kepada para kader yang ada di kantor PDIP Bali, Jumat (8/2) sore. Di dalam kartu itu tampak BTP mengenakan jaket merah, dengan logo berupa angka nomor tiga.
Ahok tiba sekitar pukul 16.00 Wita. Ia diterima oleh Sekretaris Dewan Pertimbangan PDIP Bali, Nyoman Adi Wiryatama.
Kepada awak media, ia tak banyak memberikan pernyataan. Ia hanya tersenyum saja saat diberondong pertanyaan oleh sejumlah awak media yang menunggu. Ahok meninggalkan Kantor PDIP Bali sekitar pukul 18.00 Wita.
Saat datang, ia tampak mengenakan kaus berkerah atau t-shirt warna hitam. Namun saat keluar dari kantor, ia mengenakan jaket berwarna merah dengan ada logo berupa angka nomor tiga.
Ditanya mengenai alasannya bergabung dengan PDIP, ia menjawab karena sesuai dengan garis ideologinya. Ia juga sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Memang sesuai dengan garis ideologi perjuangan saya," kata BTP sembari berjalan menuju ruangan sekretariat di Kantor PDIP Bali.
BTP mengaku ke Bali hanya untuk jalan-jalan. Ia akan menghabiskan waktu selama 2,5 bulan untuk liburan dan jalan-jalan pasca dinyatakan bebas pada Kamis (24/1) lalu.
"Kebetulan saya mau jalan-jalan 2,5 bulan. Wajar kan sebagai manusia biasa. Setelah dikurung wajar," katanya.
Sementara itu Adi Wiryatama, menjelaskan BTP resmi bergabung bersama PDIP sejak tanggal 26 Januari lalu. Sehingga kedatangannya ke Bali untuk menyatakan bahwa dirinya telah menjadi bagian dari PDIP.
"Ahok datang mendeklarasikan dirinya, dia sudah tunjukkan kartunya tadi. Dia sudah resmi jadi anggota PDI Perjuangan. Dia bilang sudah dapat kartu partai mulai tanggal 26 Januari ini," terangnya.
Ia melanjutkan, sebagai anggota baru, Ahok datang ke Bali untuk bersilaturahmi dengan anggota DPD PDI Perjuangan Bali. Termasuk ke kantor-kantor PDIP yang ada di seluruh Indonesia. Bali memang menjadi tujuan pertama yang ia singgahi. Karena kebetulan ia sedang berlibur di Pulau Dewata ini.
"Pertama kali dia datang ke Bali dan bersilaturahmi dengan kita di PDI Perjuangan. Karena tadi Pak Wayan Koster (Gubernur Bali) sedang mengadakan rapat, maka saya ditugaskan untuk menerima Pak Ahok," imbuhnya.
Wiryatama juga mengungkapkan, Ahok enggan menjadi pengurus inti di PDIP maupun sebagai pejabat lagi. Ia hanya ingin sebatas sebagai anggota biasa atau kader.
"Anggota biasa dan dia tidak mau jadi pengurus dan dia tidak mau menjadi pejabat lagi. Dia ingin menjadi anggota biasa PDI Perjuangan. Yang penting dia minat menjadi anggota PDI Perjuangan, karena dia bilang dia memilih partai yang ideologis searah dengan pemikirannya dia," ungkapnya.