Jakarta, IDN Times - Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat kembali terendam banjir sejak Minggu (2/2) pagi ini. Seluruh kendaraan dipastikan tidak dapat melalui akses underpass tersebut.
Melalui akun Twitternya, TMC Polda Metro Jaya menyebut akses undeperpass Kemayoran untuk sementara tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan bermotor akibat banjir.
Ketinggian air di underpass Kemayoran diperkirakan mencapai 4 meter. Terendamnya underpass Kemayoran terjadi sejak pagi hingga siang ini. Banjir tersebut pertama dilaporkan di TMC Polda Metro Jaya sejak pukul 8.42 dan kembali diinformasikan hingga pukul 10.59 WIB.
Tak hanya underpass Kemayoran yang terendam banjir, wilayah Jakarta lainnya juga terendam banjir. Titik-titik banjir diinformasikan akun Twitter @TMCPoldaMetro dan Instagram @jktinfo. Tinggi banjir di wilayah Jakarta bervariasi antara 10-50 cm.
Pukul 07.52 WIB, @TMCPoldaMetro memposting banjir dengan ketinggian 40-50 cm di Pintu Besi, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, sehingga kendaraan sejenis sedan diminta tidak melintas di lokasi. Kemudian, pada pukul 09:52 banjir juga dilaporkan terjadi di Jalan Letjen Suprapto Jakpus (arah ke Senen) setinggi 30-40 cm.
Banjir dengan ketinggian yang sama, 40-50 cm, juga terjadi di depan Istana Negara RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat puku 07.58 WIB. Pukul 08.12, TMC melaporkan banjir di kawasan Asrama Polisi, Kemayoran Jakarta Pusat dengan ketinggian 20-30 cm. Di perempatan Kuningan, Jakarta Selatan pulul 08.13 WIB juga banjir antara 10-20 cm.
Di sejumlah titik-titik banjir, akun @TMCPoldaMetro memperingatkan kendaraan untuk berhati-hati melintas, terutama jenis sedan. Sedangkan di underpass Kemayoran, seluruh jenis kendaran sama sekali tidak bisa melintas.
Para pengendara pun diminta mengecek situs-situs pantauan banjir sebelum bepergian dan melintasi titik banjir untuk menghindari rusaknya kendaraan akibat banjir,
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb