Lansia yang Ditemukan Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Saat ditemukan, Firdaus menjelaskan, nenek Any ditemukan bersimbah darah di ruangan tengah atau tepatnya dekat pintu penghubung antarruangan. Any mengalami luka tumpul di bagian kepala yang mengakibatkan tengkorak kepalanya pecah. 

"Lukanya yang kami temukan sementara yaitu luka di kepala belakang mengalami pecah akibat benda tumpul," katanya. 

Firdaus mengatakan, pihaknya telah mengamankan barang bukti yang diduga milik pelaku berupa sandal, garpu tanah, dan juga puntung rokok. 

"Barang bukti sudah kami amankan yaitu garpu tanah dan sandal yang diduga milik pelaku, terus kemudian puntung rokok ada. Semua ini akan kami lakukan proses penyelidikan dan identifikasi," jelasnya. 

Firdaus menyebut, korban diduga sudah tewas sejak Kamis, 18 Januari 2024. Sebab, pada hari itu, tetangga Any masih melihat korban sekitar pukul 11.00 WIB.

"Dugaan sementara kejadiannya dua hari hasil keterangan saksi yang melihat terakhir korban ada keluar rumah jam 11 siang, Kamis," katanya. 

Sebelumnya, Ketua RT 3, Yuda Pratama, menceritakan penemuam jasad lansia berusia 75 tahun berawal dari keponakan korban yang ingin mengunjunginya. Saat itu, keponakannya tidak mendapatkan jawaban saat mengetuk rumah korban. 

"Diketahui itu oleh keponakannya, dia izin masuk ke dalam diketok-ketok setengah jam gak ada (jawaban), ketemu saudaranya di luar akhirnya diajak ke dalam nyusurin dari belakang, pas masuk pintu belakang ke kebuka," katanya kepada wartawan, di lokasi kejadian, Sabtu (20/1/2024) malam. 

Saat keponakannya masuk rumah, ia melihat bercak darah yang menggumpal di depan kulkas. Selain itu, ia juga melihat darah berceceran di tempat lain. 

"Pertama kali masuk di posisi di depan kulkas itu ada bercak darah menggumpal, adanya menggumpal itu, tapi ada seretan darah seperti kemungkinan (jazad) bisa diseret, bisa juga beliau sendiri yang jalan, karena ada kemungkinan seperti itu," katanya. 

Selain itu, keponakan korban juga melihat ceceran darah yang menempel di tembok. Ceceran darah juga terlihat di lokasi menuju bale.