Lepas Kloter Pertama, Wapres Pesan ke Jemaah Haji Jangan Keluyuran

04 Jun 2022, 13:27 WIB

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin melepas keberangkatan jamaah calon haji kloter pertama sebanyak 449 orang dari Embarkasi Surabaya di Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/6/2022). (ANTARA/HO- BPMI Setwapres).

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin melepas keberangkatan jemaah calon haji kloter pertama sebanyak 449 orang, dengan rincian 445 orang calon haji dan 4 orang petugas haji, dari Embarkasi Surabaya di Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/6/2022).

Pemberangkatan jemaah calon haji kloter pertama Surabaya untuk tahun ini menjadi perjalanan perdana sejak terjadinya pandemik COVID-19. Ma'ruf Amin pun memberikan pesan pada para jemaah.

"Saya minta di sana betul-betul yang pertama ya, karena masih COVID-19 belum habis, supaya menjaga kesehatannya. Kedua, sekarang ini musim panas, nanti bapak-bapak, ibu-ibu jangan keluyuran. Nah karena panasnya agak tinggi, jadi supaya menjaga diri. Ini penting untuk kesehatan bapak-ibu semua," kata Wapres Ma'ruf Amin.

1. Gubernur Jatim Khofifah turut hadir mendampingi Wapres

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa lantik pejabat tinggi pratama di lingkungan pemprov secara hybrid. Instagram/@khofifah.ip

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga hadir mendampingi Ma'ruf Amin. Ia berpesan, agar seluruh jemaah dapat beribadah dengan khusyuk dan kembali ke Tanah Air dengan selamat.

"Alhamdulillah Allah memanggil Ibu Bapak sekalian sebagai tamu Allah pada pelaksanaan ibadah haji 1443 Hijriah. Mudah-mudahan semuanya sehat, yang di rumah juga sehat, yang melaksanakan ibadah haji semuanya khusyuk dan mabrur. Aamiin," ujar Khofifah.

2. Pemerintah terus memperkuat tim kesehatan jamaah haji

Suasana Jemaah Haji di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)

Seusai melepas keberangkatan calon jamaah haji kloter 1, Ma'ruf Amin mengungkapkan, pemerintah terus berupaya memperkuat tim kesehatan jamaah haji guna menurunkan angka kematian jamaah di Tanah Suci.

"Kita memperkuat tim kesehatan. Tahun ini tim kesehatan cukup solid, obat-obatan semua (cukup)," ungkap Ma'ruf Amin.

3. Angka kematian jemaah terus mengalami penurunan

Ilustrasi jemaah calon haji Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Selain itu, pelayanan rumah sakit darurat di Mekkah, Madinah, maupun bandara juga terus ditingkatkan guna memantau jemaah.

Menurut Wapres, dari tahun ke tahun angka kematian jamaah mengalami penurunan. Hal itu karena pemerintah terus melakukan evaluasi pelayanan penyelenggaraan ibadah haji.

"Dari segi pelayanan kesehatan, jemaah kita dianggap dari Pemerintah Arab Saudi yang terbaik, karena kita paling siap melayani. Ambulan, petugas, kita siapkan dengan baik," jelas Wapres Ma'ruf Amin.