AHY di Mata Anies Baswedan: Sosok yang Mau Mendengarkan

Mau mengutip apa yang didengarkan

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Rasyid Baswedan mengatakan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono adalah sosok pendengar.

Dia mengatakan, dalam politik, seseorang kerap kali hanya hebat berbicara dan mengungkapkan pikiran. Namun, mereka kadang melupakan kemampuan mendengarkan.

"Mas AHY memiliki kemampuan itu, mau mendengar," kata Anies dalam sambutannya di agenda peluncuran buku tetralogi Transformasi AHY di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (10/8/2023) malam.

Baca Juga: Soal MA Tolak PK Moeldoko, Anies: Anggap Ini Hadiah Ulang Tahun AHY

1. Anies sebut AHY mendengar saat bersama rakyat

AHY di Mata Anies Baswedan: Sosok yang Mau MendengarkanKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Kemampuan AHY yang mau mendengar ini, kata Anies, bukan hanya saat diskusi, tetapi ketika putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu bertemu rakyat.

"Ketika keliling bersama rakyat mendengar dan yang saya maksud dengan dengar itu bukan hearing tapi listening," ujarnya.

Baca Juga: Hadiri Ultah AHY, Puan: Kami Berusaha Selalu Bisa Bersilaturahmi

2. AHY kerap kutip hal-hal yang didengarnya

AHY di Mata Anies Baswedan: Sosok yang Mau MendengarkanAcara peluncuran buku transformasi AHY di Djakarta Teathre, Jakarta, Kamis (10/8/2023) malam. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Anies memperhatikan, kalau AHY kerap mengutip apa yang pernah didengarnya dari rakyat. Sosok seorang AHY bisa menyerap informasi yang ada.

"Staminanya luar biasa itu diserap listening. Betul-betul didengar dan itu diungkapkan, jadi saya merasa salut betul," kata dia.

Baca Juga: Anies Baswedan dan AHY Bertemu di Bandung, Pilihan Wapres Mengerucut?

3. AHY rilis empat buku

AHY di Mata Anies Baswedan: Sosok yang Mau MendengarkanAnies Baswedan hadiri acara peluncuran buku Tetralogi AHY di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dalam agenda hari ini, AHY meluncurkan empat buku sekaligus. Tetralogi Transformasi AHY diluncurkan tepat di momen hari lahirnya yang ke 45 tahun.

Volume 1 buku AHY berjudul “TNI Hebat, Negara Kuat”. Ini berisi kumpulan pemikirannya selama 16 tahun masa mengabdi di militer.

Kemudian Volume 2 berjudul “Mewujudkan Indonesia Emas 2045”. Jadi transisi pemikiran AHY masuk ke kalangan kampus dan akademisi sebagai Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI).

Kemudian volume 3 berjudul “Merayakan Demokrasi Tanpa Polarisasi”. Ini jadi momen transformasi AHY ke dunia politik dan ikur kontestasi Pemilihan Gubernur Jakarta 2017 silam, serta buku terakhir berjudul “Bersama Kita Kuat, Bersatu Kita Bangkit” dengan isi pemikiran dan tantangan AHY memimpin Demokrat di masa pandemik COVID-19.

Anies berharap tulisan yang dirilis AHY akan jadi roadmap di dalam perjalanan berikutnya.

"Ini menjadi proyek sekaligus menjadi pengingat kepada semua kita yang sudah berada di wilayah publik," kata Anies.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya