Anies: RSUD Kramat Jati Penuh, Lobi sampai Jadi Tempat Rawat Inap

Anies meninjau tenda darurat RSUD Kramat Jati dan posko PPKM

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan inspeksi ke beberapa titik posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan tenda darurat yang ada RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Kamis (24/6/2021) malam. 

Keberadaan tenda darurat di RSUD Kramat Jati itu menggambarkan keadaan pandemik COVID-19 sudah darurat. Sebab, rumah sakit telah penuh oleh pasien COVID-19.

"RSUD ini sudah penuh, bahkan lobinya itu sekarang sudah jadi tempat rawat inap. Sekarang sudah tidak cukup tempatnya, tapi pasien masih berdatangan. Maka kita siapkan tenda seperti ini di tiap RSUD milik DKI Jakarta untuk menampung mereka yang membutuhkan,"  kata Anies seperti dikutip dari siaran persnya, Jumat (25/6/2021).

1. Anies sambangi posko PPKM Mikro di Jakarta Timur

Anies: RSUD Kramat Jati Penuh, Lobi sampai Jadi Tempat Rawat InapGubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan inspeksi ke beberapa titik posko PPKM Mikro dan tenda darurat di RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (24/6/2021) malam (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Anies sebelumnya menyambangi posko PPKM di Kelurahan Jati Pulo dan Kota Bambu Selatan, di Jakarta Barat, serta di Kelurahan Batu Ampar, dan Balekambang, di Jakarta Timur.

"Di posko itu ada data terkait dengan kondisi wabah di wilayahnya. Siapa, rumah mana yang terpapar, keluarga terpapar kondisinya seperti apa, siapa yang dirawat, bahkan ada juga data perkembangan vaksinasi di posko ini," ujarnya.

Baca Juga: Wisma Atlet Penuh, DKI Buka Wisma TMII dan Ragunan untuk Pasien COVID

2. Posko PPKM sediakan bantuan obat dan olah data

Anies: RSUD Kramat Jati Penuh, Lobi sampai Jadi Tempat Rawat InapDua orang dokter berdiri di depan salah satu ruang modular di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Anies menjelaskan bahwa warga bisa memanfaatkan posko PPKM Mikro di tiap kelurahan sebagai wadah informasi terkait pandemik COVID-19. Mulai dari bantuan obat-obatan dan vaksinasi.

Peran posko tersebut juga disebut sebagai pengolah data bagi warga terpapar termasuk yang memiliki gejala, maupun orang tanpa gejala (OTG).

"Lalu bila ada yang isolasi mandiri, maka posko akan membantu kebutuhan dari mulai obat sampai pangan, di posko juga ada daftarnya, status obatnya," kata dia.

3. DKI minta rumah sakit dirikan tenda di parkiran hingga aula

Anies: RSUD Kramat Jati Penuh, Lobi sampai Jadi Tempat Rawat InapPetugas medis merawat pasien yang ada di dalam tenda darurat RSUD Cibinong. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya).

Untuk diketahui, pada Kamis (24/6/2021), kasus COVID-19 di Jakarta melonjak drastis mencapai 7.505 kasus dalam sehari. Sebelumnya, kasus di DKI fluktuatif berada pada kisaran 3.000–5.000 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti meminta jajaran direktur dan kepala rumah sakit di Jakarta untuk mendirikan tenda darurat di ruang terbuka seperti parkiran untuk perawatan pasien. Hal tersebut seriring meningkatnya kasus COVID-19 di DKI Jakarta dan perlu ditindaklanjuti dengan pengembangan kapasits tempat tidur perawatan pasien.

Data yang dihimpun IDN Times, kasus harian COVID-19 di Jakarta setiap harinya semakin bertambah. Berikut rincian penambahan kasus harian COVID-19 di DKI sejak 10-25 Juni 2021:

10 Juni 2021 bertambah 2.096 kasus.
11 Juni 2021 bertambah 2.293 kasus.
12 Juni 2021 bertambah 2.455 kasus.
13 Juni 2021 bertambah 2.769 kasus.
14 Juni 2021 bertambah 2.722 kasus.
15 Juni 2021 bertambah 1.502 kasus.
16 Juni 2021 bertambah 2.376 kasus.
17 Juni 2021 bertambah 4.144 kasus.
18 Juni 2021 bertambah 4.737 kasus.
19 Juni 2021 bertambah 4.895 kasus.
20 Juni 2021 bertambah 5.582 kasus.
21 Juni 2021 bertambah 5.014 kasus.
22 Juni 2021 bertambah 3.221 kasus.
23 Juni 2021 bertambah 4.693 kasus.
24 Juni 2021 bertambah 7.505 kasus.

Baca Juga: Anies: Jakarta Siap Hadapi Segala Kondisi COVID, Tapi Jangan Takabur

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya