Dirut BAKTI Kominfo Ingin Kembalikan Kepercayaan Imbas Korupsi BTS 4G

BAKTI Kominfo punya dirut baru

Jakarta, IDN Times - Dirut BAKTI Kominfo, Fadhilah Mathar, mengatakan, pihaknya akan berupaya memperbaiki tata kelola internal BAKTI. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada BAKTI.

Unit organisasi noneselon di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ini mendapat atensi buruk karena beberapa pihak terjerat dalam dugaan kasus korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung BAKTI Kominfo.

"Kami harus mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap apa yang sudah diamanahkan kepada kami oleh Bapak Presiden, yaitu mempercepat akselerasi konektivitas digital di daerah-daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T) dan kepada lokasi-lokasi layanan publik," kata dia usai dilantik di Kantor Kominfo, Senin (14/8/2023).

Adapun Fadhilah Mathar dilantik sebagai Dirut BAKTI baru pada Senin. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, meminta agar Fadhilah dan jajarannya bisa mengevaluasi BAKTI.

"Segera lakukan evaluasi menyeluruh atas proses bisnis dan SOP serta menerapkan cara kerja baru di internal BAKTI," kata Budi.

Fadhilah Mathar sebelumnya mengisi jabatan sebagai Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Kominfo. Kominfo sendiri sudah membuka seleksi jabatan Dirut BAKTI sejak April.

Sebelumnya, jabatan tersebut kosong setelah Dirut BAKTI Kominfo sebelumnya, Anang Achmad Latif menjadi tersangka kasus dugaan korupsi BTS 4G. Anang terjerat di pusaran korupsi bersama mantan Menkominfo, Johnny G Plate.

Baca Juga: Kontrak Proyek BTS Kominfo Diubah Sampai 7 Kali

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya