Fakta-Fakta Bayi di Bogor yang Tertukar, Hasil Tes DNA Negatif

Sudah setahun bayi tertukar

Jakarta, IDN Times - Dua bayi tertukar selama satu tahun di Bogor, Jawa Barat. Hal ini dilaporkan seorang ibu asal Ciseeng, Bogor, Siti Mauliah. Dia mengaku bayinya tertukar saat di rumah sakit. 

Kepolisian Resor Bogor membentuk tim gabungan untuk menangani kasus ini. Kapolres Bogor AKBP Rio Wahtu Anggoro, mengatakan pihaknya akan membentuk tim gabungan. Tim ini terdiri dari reskrim, intelijen, patroli siber dan tim trauma healing. 

Tim gabungan ini dikerahkan untuk membantu penanganan kasus bayi tertukar secara komprehensif.

"Tim ini bisa bahu-membahu mencari agar kebenaran ini bisa tercapai, dan masing-masing pihak bisa mendapatkan kejelasan satu sama lain tentang anak kandung dari masing-masing," ujarnya, dilansir dari ANTARA, Selasa (15/8/2023).

Kepolisian, kata Rio, akan mengirimkan surat undangan pada Rumah Sakit Sentosa, untuk mengklarifikasi aduan yang Siti Mauliah. Surat sudah dikirim pada Senin, 14 Agustus 2023 dan ditujukan pada direktur utama.

Kemudian, kepolisian juga akan mendatangi rumah sakit di Kemang, Kabupaten Bogor, untuk menyelidiki dan mengetahui secara pasti peristiwa yang diadukan Siti.

"Semoga bisa ketahuan bayi yang tertukar itu ada di mana, dan yang sekarang bersama ibu S ini adalah milik siapa. Ini sifatnya sosial, kami ingin mengedepankan hati nurani seorang ibu," kata Rio.

Baca Juga: Dinkes: Ada 10 Bayi di Banten Terinfeksi HIV 

1. Rambut bayi berbeda

Fakta-Fakta Bayi di Bogor yang Tertukar, Hasil Tes DNA NegatifIlustrasi Ibu dan Anak. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho sebelumnya mengatakan, pihaknya telah mengadukan peristiwa yang dialami kepada unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.

Siti melahirkan dengan operasi caesar di RS Sentosa, Kemang, Bogor pada 18 Juli 2022. Kala itu, perempuan 37 tahun itu masih menyusui bayi yang dilahirkannya

Namun, kata Rusdy, saat Siti menyusui di hari kedua setelah melahirkan, dia merasa ada beberapa perbedaan dengan bayi yang dilahirkan. Khususnya, pada bagian rambut yang terlihat lebih tebal.

2. Hasil tes DNA bayi yang dirawat Siti negatif

Fakta-Fakta Bayi di Bogor yang Tertukar, Hasil Tes DNA NegatifBayi-bayi lahir direncanakan menyambut tanggal cantik 02-02-20 di RSIA Cahaya Bunda. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Saat hendak pulang dari rumah sakit, suster sempat menanyakan Siti soal gelang penanda yang dikenakan bayi. Tapi saat itu suster menjelaskan hanya gelang yang tertukar.

"Dikonfirmasi, alasan rumah sakit itu hanya tertukar gelang. Sampai berlarut sampai setahun ini," kata Rusdy.

Kemudian sekitar dua bulan lalu pihaknya mengadakan audiensi dengan pihak rumah sakit, beserta direkturnya. Rumah sakit memberikan jawaban untuk memeriksa DNA di Jakarta.

"Selang 10 hari kemudian dan dikumpulkan dua keluarga, dan hasil tes DNA bahwa sampel A dan B negatif atau bukan anak biologis dari pasien A (Siti)," ujar.

Baca Juga: Hore! Seluruh Bayi di Indonesia akan  Imunisasi Rotavirus 

3. Pasien B disebut enggan tes DNA

Fakta-Fakta Bayi di Bogor yang Tertukar, Hasil Tes DNA NegatifIlustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Rusdy mencoba meminta pertanggungjawaban pihak rumah sakit untuk mencari anak Siti yang sebenarnya tertukar itu. Namun sayangnya pasien B enggan tes DNA. Setelahnya proses hukum dilakukan.

"Terduga dari rumah sakit tertukar kepada gelang ada di pasien B, tapi pasien B tidak ingin melakukan tes DNA, akhirnya kami sebagai kuasa mengambil langkah hukum membuat aduan ke unit PPA polres Bogor," katanya.

4. RS Sentosa sudah jangkau pasien B untuk tes DNA

Fakta-Fakta Bayi di Bogor yang Tertukar, Hasil Tes DNA Negatifilustrasi bayi (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Sementara, Juru Bicara RS Sentosa Gregorius B Djako mengatakan pihak rumah sakit sudah bersurat pada pasien B yang diduga merawat bayi Siti. Pasien B diminta tes DNA.

"Surat sudah berulang kali kami kirimkan melalui kuasa hukum pasien B, pertama minggu lalu, dan kedua hari ini via pdf," ungkap Greg, dilansir ANTARA, Sabtu, 12 Agustus 2023.

Pihak rumah sakit terus berkomunikasi dengan pasien B, untuk menemukan titik terang pada kasus bayi yang tertukar. Apalagi, Siti sudah tes DNA dan hasilnya negatif.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya