Januari Bukan Puncak Musim Hujan, Ini 2 Tip Penting Hadapi Banjir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta IDN Times - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo memberikan imbauan kepada masyarakat, terkait cuaca ekstrem yang masih mengancam wilayah Jabodetabek dan Banten pada musim hujan ini.
Cuaca ekstrem yang terjadi sekarang ini bukanlah dampak dari puncak musim. Maka itu, masyarakat harus mempersiapkan diri agar lebih waspada terhadap banjir, tanah longsor, dan bencana hidrometeorologi lainnya yang bisa melanda kapan saja.
1. Perhatikan sisi historis lingkungan, apakah pernah dilanda banjir atau bencana alam lainnya
Agus mengatakan untuk mengantisipasi banjir akibat hujan deras, masyarakat perlu memperhatikan keadaan lingkungan di sekitar, dengan membaca keadaan apakah lingkungan tersebut pernah memiliki sejarah banjir atau tidak.
"Pastikan daerah itu rawan banjir atau tidak, lihat sisi historisnya," kata dia saat dihubungi IDN Times, Rabu (8/1).
Baca Juga: Kisah Perjalanan Menembus Desa Terisolir Sukajaya Bogor Usai Longsor
2. Masyarakat perlu mengamankan dokumen penting
Editor’s picks
Selain itu, BNPB juga menyarankan agar masyarakat mengamankan dokumen penting dengan cara melaminasi atau memindahkan ke dalam bentuk digital.
"Tas darurat yang berisi dokumen-dokumen penting, kalau bisa sudah di-scan terlebih dahulu," kata Agus.
3. Januari belum bisa disebut sebagai puncak musim hujan
Sementara, Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko mengatakan, awal Januari 2020 bukanlah puncak musim hujan. Puncak musim hujan baru akan terjadi dua bulan mendatang.
"Musim puncaknya akan terjadi pada Februari dan Maret," kata Hary, di Jakarta Timur, Sabtu (4/1).
Bahkan, Hary mengatakan, tak menutup kemungkinan puncak musim hujan bisa terjadi pada Mei mendatang.
Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir, DPRD DKI Temukan Penyebab Banjir Jakarta