Ketua DPD Sebut Masyarakat Masih Rasakan Ketidakadilan dan Kemiskinan

apresiasi upaya pemerintah menyelesaikan persoalan itu

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) AA Lanyalla Mahmud Mattaliti menyebut, persoalan fundamental masih dirasakan masyarakat Indonesia.

Lanyalla mengatakan, dua persoalan yang masih dirasakan masyarakat itu adalah ketidakadilan dan kemiskinan struktural yang sulit dientaskan pemerintah daerah. Meski begitu, Lanyalla mengapresiasi upaya pemerintah untuk menyelesaikan persoalan itu.

"Tetapi sekali lagi, program yang bersifat karitatif dan kuratif tersebut, hanya mengobati gejala dari suatu penyakit yang sesungguhnya," kata Lanyalla saat Sidang Tahunan MPR RI 2023 pada Rabu (16/8/2923).

Persoalan sesungguhnya, kata dia, saat masyarakat kehilangan saluran dan sarana membangun cita-cita. Hal itu bisa melahirkan tekad bersama seperti yang pernah dirasakan masyarakat saat era proklamasi.

"Sehingga negara ini, saat itu mampu melewati masa sulit dan ujian demi
ujian dalam mempertahankan kemerdekaan. Tekad bersama memang hanya bisa dirajut melalui saluran dan sarana yang memberikan ruang kedaulatan kepada rakyat, sebagai pemilik negara ini. Dalam sebuah ikatan yang mampu menyatukan, mampu
memberikan rasa keadilan, dan mampu menjawab tantangan masa depan
melalui jati diri bangsa ini," jelas Lanyalla.

Berdasarkan data yang diterima melalui Sekjen DPR, sidang tahunan ini diikuti 489 orang dari 711 anggota MPR, DPR, dan DPD. Para anggota dewan dinyatakan hadir usai meneken langsung daftar kehadiran.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Pakai Baju Adat Betawi di Sidang Tahunan MPR 2023

Baca Juga: Jokowi Pakai Baju Adat Tanimbar Maluku di Sidang Tahunan MPR 2023

Baca Juga: Satu Mobil Datang ke Gedung MPR/DPR, Prabowo dan Cak Imin Tertawa

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya