Kualitas Udara Jakarta Diklaim Membaik, Efek Kebijakan Ganjil Genap?

Kualitas udara dan pengguna transportasi umum membaik

Jakarta, IDN Times - Setelah kurang lebih satu bulan sistem perluasan ganjil genap diterapkan di ibu kota, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengevaluasi kebijakan yang dibuat untuk memperbaiki kualitas udara tersebut.

Menurut Syafrin, ada beberapa perubahan setelah diterapkannya sistem ganjil genap di 16 ruas jalan di Jakarta ini.

1. Kualitas udara Jakarta membaik

Kualitas Udara Jakarta Diklaim Membaik, Efek Kebijakan Ganjil Genap?ANTARA FOTO/FB Anggoro

Syafrin mengklaim polusi udara Jakarta juga cenderung menurun. Menurut dia, terdapat penurunan konsentrasi partikulat molekular berukuran 2,5 mikrometer (PM 2,5) di beberapa daerah di Jakarta.

"Untuk kualitas udara untuk PM 2,5 terjadi penurunan yang signifikan untuk yang di Kelapa Gading rata-rata 22 persen," ujar Syafrin di Jakarta, Selasa (8/10).

2. Pengguna transportasi TransJakarta meningkat

Kualitas Udara Jakarta Diklaim Membaik, Efek Kebijakan Ganjil Genap?IDN Times/Dini Suciatiningrum

Syafrin mengatakan, dalam waktu satu bulan ini ada peningkatan jumlah pengguna transportasi umum seperti TransJakarta sebesar 12 persen, kecepatan kendaraan juga cenderung bertambah dari 25 km/jam menjadi 28 km/jam.

"Kemudian volume lalu lintas penurunannya 29,58 persen, hampir 30 persen," ujar Syafrin.

Rencananya akan ada tambahan armada TransJakarta yang masih dalam proses.

Baca Juga: Hari Kedua Ganjil Genap, Kualitas Udara Jakarta Lebih Baik

3. Penurunan jumlah pelanggar lalu lintas terbanyak di Jakarta Selatan

Kualitas Udara Jakarta Diklaim Membaik, Efek Kebijakan Ganjil Genap?IDN Times/Gregorius Aryo Damar P

Angka penurunan kemacetan dibandingkan dengan uji coba meningkat 3 persen dari angka 25 persen menjadi 29 persen. Sedangkan untuk angka pelanggaran sistem ganjil genap, Syafrin mengatakan sedang menghimpun data terkait hal tersebut.

Namun dia mengklaim adanya penurunan jumlah pelanggar dan daerah yang paling rendah rata-rata hampir sama.

"Paling rendah hampir sama, rata-rata hampir sama. Tapi yang paling rendah itu selatan, cukup rendah," terangnya.

4. 25 ruas jalan yang diberlakukan ganjil genap

Kualitas Udara Jakarta Diklaim Membaik, Efek Kebijakan Ganjil Genap?IDN Times/Arief Rahmat

Pada 8 September Pemprov DKI resmi menambah perluasan area ganjil genap sebanyak 16 ruas jalan baru.

Pembatasan kendaraan menggunakan sistem ini diberlakukan pada Senin hingga Jumat terkecuali hari libur nasional, mulai pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB dan pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Kini ada 25 ruas jalan di Jakarta yang terdampak ganjil genap.

Baca Juga: Anies Klaim Pengguna Kendaraan Umum Hampir 1 Juta karena Ganjil Genap

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya