Senin Pagi, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Urutan Keempat di Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hingga saat ini, kualitas udara di Indonesia masih jadi perhatian masyarakat. Hari ini, Senin (23/10/2023) Jakarta menduduki posisi keempat dengan kota dengan udara terburuk di dunia
Dari data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 08.30 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 171 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
1. Angka PM2,5 ini 18,8 kalo lebih tinggi dari standar WHO
Polusi udara PM2,5 dan nilai konsentrasi 94 mikrogram per meter kubik. Kondisi ini ditandai dengan peringatan tidak sehat. Konsentrasi PM 2,5 di Jakarta saat ini 18,8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Padahal, dalam peraturan Pemerintah RI No 41 Tahun 1999 menetapkan baku mutu PM 2.5 tahunan, adalah 15 mikrogram per meter kubik (μ./m3) . Sedangkan WHO mematok angka 10 mikrogram per meter kubik (μg/m3)
Baca Juga: Usir Polusi, Pemprov DKI Pasang 166 Water Mist di 134 Gedung
2. Kualitas udara tak baik bagi kelompok sensitif
Editor’s picks
Selain itu angka ini juga menunjukkan bahwa kualitas udara yang ada tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Kualitas udara seperti itu dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Padahal kualitas baik ada di rentang PM2,5 sebesar 0-50. Kategori baik yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika.
3. Kota dengan kualitas udara terburuk pagi ini adalah Delhi, India
Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Delhi, India, kemudian Mumbai, India di angka 174 dan ketiga adalah Lahore, Pakistan dengan angka 171 sama dengan Jakarta, Indonesia.
Baca Juga: Pengap! Polusi Jakarta Peringkat Kedua di Dunia Hari Ini