Jakarta, IDN Times - Beberapa waktu lalu beredar video di media sosial perihal penampakan Pantai Ancol dengan gelombang tinggi. Akibat video tersebut pihak Ancol mengaku dirugikan dengan menurunnya jumlah pengunjung di tempat wisata tersebut pada liburan tahun baru ini.
Kendati begitu, pantauan IDN Times para pengunjung tetap memadati tempat wisata tersebut. Bahkan sejumlah pengunjung tetap asik bermain di pinggir pantai, seolah tidak risau dengan kabar tersebut.
Humas Ancol Taman Impian, Rika Lestari, mengatakan pihaknya dirugikan dengan video hoaks yang viral di sosial media tersebut.
"Ada dampak juga, tapi kami pastikan melalui BNPB bahwa Pantai Ancol aman. Itu terbukti dengan semua pengunjung dari semalam cukup nyaman dan berjalan sesuai dengan rencana," ujarnya di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Selasa (1/1).
Rika menjelaskan bahwa dengan adanya kejadian tersebut pengunjung Pantai Ancol mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, namun pihaknya tetap optimistis para wisatawan tetap akan datang berkunjung.
"Tahun lalu pada jam yang sama bisa 80 ribu, bisa dibilang agak menurun tapi kami optimistis karena ada sore dan malam dan Ancol 24 jam. Nanti kami hitung rekap pukul 00.00. Kami tidak targetkan secara khusus, tapi kami perkirakan bisa di angka 70-80 ribu pengunjung," paparnya.
Rika menjelaskan pengunjung pada malam tahun baru juga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, menurutnya banyak faktor yang memengaruhi hal tersebut, mulai dari cuaca dan sebagainya.
"Tadi malam mencapai 66 ribu, menurun dari tahun lalu 240 ribu. Faktornya mungkin banyak mungkin karena cuaca, BMKG juga sudah sering ingatkan melalui medsos dan media massa bahwa curah hujan sedang tinggi," ucapnya.
Meski begitu, pihak Ancol memastikan tidak ada kenaikan tarif masuk. Justru, kata Rika, Ancol memberikan promosi bagi pengguna Bus TransJakarta, yaitu beli satu tiket gratis satu.
"Tarif tidak ada perubahan, bahkan kami berikan promo khusus pengguna TransJakarta, yang hari ini memasuki kawasan ancol tanggal 1 Januari dengan menaiki TransJakarta bisa buy one get one free jadi satu orang bisa dapat dua tiket," tuturnya.
Tambah Rika, ia memastikan bahwa pihaknya akan segera memproses penyebar video hoaks tersebut, "Iya kami akan memproses siapa penyebar video itu," katanya.
Sebelumnya publik sempat digegerkan dengan viralnya video yang menggambarkan suasana angin kencang dan ombak tinggi di kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol pada Senin (31/12).