Luhut: BOR Rumah Sakit di Jawa-Bali Capai 39 Persen

14 Feb 2022, 20:14 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Jawa-Bali masih jauh di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dia menyebut BOR rumah sakit di Jawa-Bali saat ini sebesar 39 persen.

“Tempat tidur yang disiapkan di Jawa-Bali hari ini hanya sekitar 55 ribu di mana terisi 21 ribu tempat tidur sehingga akan terlihat BOR saat ini di angka 39 persen,” kata Luhut dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/2/2022).

“Bila menggunakan kapasitas maksimal di angka 87 ribu tempat tidur seperti saat Delta, maka BOR hari ini di Jawa-Bali hanya terisi sekitar 25 persen saja. Angka ini masih jauh di bawah standar memadai WHO, yakni sebesar 60 persen,” tambahnya.

1. Luhut minta kelompok yang belum vaksin hingga komorbid batasi aktivitas

Warga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Luhut menyampaikan sebanyak 60 persen dari pasien COVID-19 yang meninggal adalah orang yang belum divaksin, memiliki komorbid, hingga berusia lanjut.

“Kelompok-kelompok inilah yang perlu diwaspadai, membatasi aktivitas pribadi hingga mawas diri,” tambahnya.

2. Luhut tegaskan pemerintah tak anggap enteng kenaikan kasus

Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menegaskan bahwa pemerintah tidak menganggap enteng kenaikan kasus di Indonesa. Namun, lanjutnya, ia hanya meminta masyarakat agar tidak takut secara berlebih.

“Saya hanya menjalankan data yang ada, jangan membuat kita jadi ketakutan berlebihan tetapi tetap kita harus berhati-hati menghadapi perilaku dari Omicron ini yang masih banyak juga yang tidak tahu,” jelasnya.

3. Luhut minta daerah untuk terus genjot vaksinasi

Ilustrasi pelaksanaan vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Luhut juga meminta pemerintah daerah untuk terus mengimbau masyarakat disiplin protokol. Ia meminta daerah untuk menggenjot vaksinasi.

“Pemerintah terus mengejar target vaksinasi dosis kedua terutama untuk lansia. Saat ini masih terdapat 15 kabupaten/kota di Jawa Bali yang tidak mencapai target 50 persen umum dan 17 kabupaten/kota untuk 40 persen lansia,” ucap Luhut.

“Pemerintah akan memperpanjang masa transisi hingga dua minggu ke depan bagi daerah yang belum mencapai target tersebut,” tambah dia.