Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, mengungkapkan kegemarannya terhadap olahraga sepak bola. Ma'ruf bercerita sedikit di hadapan media tentang klub sepak bola favoritnya.
Tak lupa, Ma'ruf yang sudah menggemari bola sejak kecil itu, berharap agar sepak bola di Indonesia semakin maju dan lebih baik lagi.
Pukul 09.00 WIB, sudah duduk rapi menyambut kedatangan para media di dalam rumahnya. Dengan mengenakan pakaian khasnya, baju koko berwarna putih, sorban putih, dan juga sarung, ia melemparkan senyum kepada awak media.
Kemudian, Ma'ruf bercerita mengenai sepak bola yang menjadi olahraga favoritnya. Terlihat juga dua buah bola di samping Ma'ruf yang bertuliskan KMA atau Kiai Ma'ruf Amin.
Lalu, Ma'ruf memamerkan kedua buah bola kepada awak media. Ia mengatakan bahwa dirinya akan berbagi cerita tentang klub bola favoritnya.
Ma'ruf menyampaikan bahwa di Indonesia ada berbagai jenis olahraga bola. Tetapi, di antara olahraga bola tersebut, Ma'ruf paling suka dengan sepak bola sejak ia kecil.
Ma'ruf lantas menyebut beberapa klub bola yang sudah ia gemari sejak dulu. Di antaranya adalah AC Milan, Manchester United, dan Manchester City.
"Sejak zaman dulu, zaman AC Milan, zaman namanya trio Belanda, ada Ruud Gullit, Frank Rijkaard, ada Van Basten saya senang sekali itu. Zaman-zaman Piala Dunia 1984 ada Johan Cruyff, ada Beckenbauer dari Jerman, wah luar biasa itu," kata Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (12/12).
Setelah menyebutkan beberapa klub bola favoritnya, Ma'ruf sampaikan dirinya cukup kecewa terhada AC Milan. Sebabnya, AC Milan sudah tidak menjadi dream team lagi.
"Kemudian juga saya senang pada tim-tim yang kuat seperti Machester United, belakangan saya seneng Manchester City karena menangan. Dulu MU saya waktu pelatihnya Sir Alex Ferguson, masih Ronaldo di MU kan, ada strikernya Wayne Rooney, belakangan melorot lagi. Sekarang kan Manchester City yang pelatihnya botak itu, Guardiola," cerita Ma'ruf antusias.
Tambah Ma'ruf, ia mengaku heran kenapa sepak bola Indonesia prestasinya bisa berkurang seperti itu.
"Kalau Korea Selatan saja itu lewat, bisa menang dengan Australia, dengan lokomotif Rusia, kapan masa itu datang lagi? Kira-kira mestinya kita lebih. Apakah kita yang ketinggalan, apa orang yang terlalu cepat pintar? Jadi kitanya yang mandek," lanjut dia.
Berbicara tentang bola, Ma'ruf juga mengatakan akan membagikan bola kepada masyarakat saat turun ke daerah-daerah. Bahkan, ia berharap sepak bola Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi.
"Mudah-mudahan Indonesia bolanya makin hari makin bagus. Karena jadi tim KW terus, dulu zamannya Ramang hebat, kipernya Sailah, wah hebat itu tim nasional kita," terang Ma'ruf.