Jakarta, IDN Times - Mahasiswa akan kembali menggelar demo di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Selasa (28/6/2022). Kapolres Jakarta Pusat, Komarudin, berujar akan ada 500 sampai 1.000 mahasiswa yang turut serta dalam demo ini.
"Perkiraan sekitar 500 sampai 1.000 (mahasiswa yang berdemo). Ada beberapa elemen gabungan tuntutannya terkait RKUHP. Besok ada dari BEM UI, UNJ, UKI, Fisip UI, termasuk blok politik pelajar," ujar Komarudin kepada para pewarta.
Komarudin menyebut, mahasiswa akan datang ke DPR pada pukul 11.00 WIB. Terkait pengamanan, pihak kepolisian akan menurunkan personel sesuai dengan kebutuhan.
"Kita akan turunkan personel sesuai kebutuhan dan potensi kerawanan ya. Sementara kita masih buatkan rencana pengamanan. Mahasiswa akan datang jam 11 ke DPR," kata Komarudin.
Lebih lanjut, Komarudin juga meminta para mahasiswa yang akan berdemo, untuk mengantisipasi kehadiran penyusup. Jangan sampai, aspirasi yang diusung pada akhirnya dikotori oleh oknum-oknum kelompok lain.
"Kami harap kerjasama nya untuk bersama-sama mengawasi. Karena yang tahu itu mereka-mereka juga siapa yang temennya atau bukan. Jangan sampai aspirasi yang diusung, dikotori ulah oknum dari kelompok lain," tutur Komarudin.
Demo mahasiswa kali ini merupakan demo lanjutan yang digelar pada 21 Juni 2022 lalu. Tuntutan mereka masih sama, yakni meminta agar pemerintah lebih transparan soal naskah draf RKUHP (Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana).
"Pada dasarnya, RKUHP hadir menjadi dasar hukum pidana di Indonesia yang akan berimbas langsung pada tatanan kehidupan masyarakat luas. Sayangnya, hingga kini, masyarakat masih belum memperoleh akses terhadap draf terbaru RKUHP," ujar Ketua BEM Universitas Indonesia, Bayu Satria Utomo.