Makan Chiki Ngebul, Bocah di Bekasi Alami Kebocoran Lambung

Bekasi, IDN Times - Bocah bernama Afnan (4 tahun) yang tinggal di wilayah Kelurahan Jatiwaringin, Pondokgede, Kota Bekasi mengalami kebocoran pada lambung akibat mengkonsumsi chiki ngebul (chikibul).
Ayah Afnan bernama Jamaludin (30) mengatakan, Afnan mengonsumsi chikibul pada Rabu 21 Desember 2022, di pasar malam tidak jauh dari rumahnya.
Selang beberapa menit sehabis makan chikibul, anaknya langsung menjerit kesakitan.
"Jadi pas makan itu jerit, pas saya pegang (perutnya) itu semuanya keras dan malam itu juga langsung kita bawa ke RS," katanya kepada wartawan, Senin (9/1/2023).
1. Mengalami kebocoran lambung
Jamaludin menjelaskan, setelah diperiksa di RS Haji Jakarta, diketahui anaknya mengalami kebocoran lambung sepanjang 2 cm.
"Setelah dirontgen bahwa hasilnya kata dokter, lambung anak kami bocor setelah konsumsi chikkbul itu," jelasnya.
Setelah mengetahui sang anak mengalami lambung bocor, dokter langsung menyarankan untuk segera dioperasi.
"Malam itu tindakan pemasangan selang melalui hidung ke lambung, kemudian operasi besar besoknya," jelas Jamaludin.
2. Mengeluarkan biaya hingga Rp21 juta
Dia juga mengatakan, harus mengeluarkan uang hingga Rp21 juta untuk biaya perawatan anaknya. Saat ini, lanjutnya, sang anak sudah dinyatakan sehat dan dapat beraktivitas kembali.
"Biaya pribadi sekitar Rp21 juta karena dirawat di RS selama seminggu. Alhamdulillah (saat ini) sudah sehat, kontrol sudah selesai," jelasnya.
3. Empat anak keracunan chikibul di Bekasi
Sementara, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menjelaskan, terdapat empat anak mengalami keracunan setelah memakan chikibul. Satu dari anak tersebut sempat mendapatkan perawatan.
"Yang tiga (anak) ternyata dalam kondisi hari ini baik ya. Yang satu memang sedang kita pantau terus," kata Tri kepada wartawan, Senin (9/1/2023).
Tri mengatakan, telah melarang masyarakat untuk membeli dan menjual chikibul agar peristiwa keracunan tidak terjadi lagi di Kota Bekasi.
"Hari ini juga akan dikeluarkan surat pemberitahuan bahwa itu (chikibul) sangat berbahaya dikonsumsi masyarakat," jelas Tri.