Jakarta, IDN Times - Eks Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, terus memantapkan diri untuk boyong ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sandi sudah semakin yakin untuk memilih partai berlambang Ka'bah itu, sebagai kendaraan politiknya setelah memutuskan keluar dari Partai Gerindra.
“Ya saya buktinya ada di sini (Rapimnas Gerakan Pemuda Ka’bah),” ujarnya saat ditemui usai menghadiri Rapimnas Gerakan Pemuda Ka’bah di Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu juga mengatakan dirinya adalah salah satu pejuang murni. Karena itu, Sandi mengaku siap menjalani masa orientasi sebelum resmi bergabung sebagai kader PPP.
“Ini langkah pertama masih ada tahapan-tahapan selanjutnya, seperti yang sudah selama ini kami diskusikan jadi teman-teman mohon sabar, kita lalui proses ospek ini. Ini yang mudah-mudahan ketum, bisa saya lalui dan lulus ospeknya,” ujar Sandi.
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy, menyebut Sandiaga sudah 96 persen akan bergabung ke partainya.
Rommy mengaku sudah mengonfirmasi langsung kepada Sandi saat hadir dalam Rapimnas Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) di Jakarta, Rabu (31/5/2023).
“Kalau menggunakan angka, beliau menyebut angka 96 persen. Waktu di Magelang. Tadi saya tanya, sampean benar 96 persen? Iya,” kata Rommy.
Menurut Rommy, deklarasi bergabungnya Sandiaga ke PPP hanya tinggal menunggu waktu. Sandi juga masih memiliki sejumlah pertimbangan untuk melakukan deklarasi bergabung bersama PPP.
“Ini tinggal nunggu waktu saja. Kalau kepastiannya angkanya 96 persen,” ujar dia.
Menurut Rommy, salah satu pertimbangan itu adalah dinamika politik nasional. Termasuk rencana pancapresan Prabowo Subianto. Sandi juga masih melihat partai-partai mana saja yang akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres untuk Pilpres 2024.
“Kita kan belum tahu Pak Prabowo jadi capres beneran apa gak, Pak Prabowo gandeng siapa, kemudian pengusung Pak Ganjar partainya apa saja,” kata dia.
Namun, Rommy sudah berpesan kepada Sandi, jika mau berpolitik maka harus menggunakan baju partai.
“Ini kan faktor-faktor untuk pak Sandi tapi prinsipnya beliau sudah menyampaikan kepada saya bahwa bagi saya berpolitik harus berbaju partai,” ujarnya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.