Jakarta, IDN Times - Suasana perayaan HUT ke-77 RI di Istana Merdeka sempat menuai sorotan publik, lantaran muncul aksi dari penyanyi cilik yang sedang viral, Farel Prayoga. Pada perayaan hari istimewa itu, Farel menyanyikan lagu 'Ojo Dibandingke'.
Sekretaris Jenderal relawan Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024, Timothy Ivan Triyono, secara khusus menyoroti aksi Farel yang menyanyikan lagu itu. Di mana, salah satu liriknya diubah dengan menyebut nama Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Timothy menilai, pesan yang disampaikan Farel dalam lirik itu bisa ditafsirkan bahwa pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, tak ada figur yang pantas menggantikan posisi Jokowi.
"Bagi saya, pesan terkuat dari lagu yang Farel nyanyikan itu adalah 'ojo dibanding-bandingke, ora ono liyane. Di hati ini hanya ada Pak Jokowi. Yang artinya, bahwa hingga saat ini, Pak Jokowi masih yang terbaik. Ini bisa juga ditafsirkan bahwa tidak ada sosok atau figur lain yang pas memimpin Indonesia di 2024 selain Pak Jokowi," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (19/8/2022).
Dia mengatakan, ketulusan hati Farel saat bernyanyi dan memuji Jokowi terpampang jelas pada raut wajahnya. Apalagi penampilan itu dibawakan langsung di hadapan Jokowi beserta tamu penting lainnya.
"Ketulusan hati dalam mengungkapkan isi hati tergambar jelas dari ekspresi Farel ketika nyanyi di depan Pak Jokowi," kata Timothy.
Lebih lanjut Timothy mengapresiasi aksi Farel. Menurut dia, pesan yang disampaikan Farel melalui penggalan liriknya tersebut sebenarnya mewakili aspirasi masyarakat Indonesia kepada Presiden Jokowi.
“Saya menyaksikan sendiri ya kemeriahan perayaan HUT ke-77 RI, semua berjalan dengan luar biasa. Penampilan Farel tadi sangat menyenangkan dan pesan ‘hanya ada Pak Jokowi’ yang dia sampaikan sangat mewakili aspirasi masyarakat," tutur dia.
Timothy pun meyakini seorang anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) seperti Farel, tentu mengutarakan aspirasinya dan pemikirannya dengan jujur.
"Mungkin di luar sana ada yang bilang itu settingan lah atau apa. Bagi saya simpel, bocah SD saja tahu!” ujar Timothy.