Maling Motor di Bekasi Tertangkap Gegara Terjebak Macet
- Seorang maling motor tertangkap setelah mencuri di toko camilan, Kota Bekasi.
- Pemilik toko dan ayahnya mengejar pelaku hingga terjatuh dan diamankan warga.
- Pelaku dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk perawatan medis, satu pelaku lain masih dalam pengejaran.
Bekasi, IDN Times - Seorang maling motor berinisial S tertangkap setelah mencuri sepeda motor di sebuah toko camilan, Jalan Haji Djole, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi pada Minggu (13/10/2024) siang.
Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, Iptu Ahmad Herianto menceritakan, kejadian berawal saat pemilik toko yang merupakan anak dan ayah memergoki aksi pencurian sepeda motor tersebut.
"Anaknya melihat bahwa motornya diambil, akhirnya anak ngajak bapaknya untuk ngejar, akhirnya dilakukan pengejaran," katanya, Senin (14/10/2024).
1. Pelaku terjebak macet
Sesampainya di Jalan Bengkong, Kecamatan Mustika Jaya, ayah dan anak itu pun melihat pelaku terjebak macet dengan mengendarai sepeda motor milik korban.
Setelah itu, korban pun langsung menabrakkan sepeda motornya ke arah pelaku. Korban dan pelaku pun langsung terjatuh akibat tabrakan tersebut.
"Itu jalan agak macet, karena dia (korban) melihat pelaku langsung ditabrak sama dia. Pelaku jatuh, korbanya pun jatuh," katanya.
2. Korban dibantu warga amankan pelaku
Korban pun saat itu berteriak bahwa orang yang ia tabrak merupakan seorang maling. Warga yang mendengar hal itu pun langsung mengamankan pelaku.
"Akhirnya disitulah pelaku diamanakan," jelas Herianto.
Setelah kejadian itu, pelaku pun dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan medis.
"Masih kita cari (identitas pelaku) dan kondisi (pelaku) saat ini masih di RSUD. Enggak (kritis) sih, diajak ngobrol bisa," jelasnya.
3. Pelaku berjumlah dua orang
Dari pengakuan pelaku, lanjut Herianto, S beraksi bersama rekannya yang berhasil melarikan diri dari kejaran para korban.
"Pelaku dua orang, jokinya udah pergi (kabur)," jelasnya.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari S yakni sebuah kunci leter T. Saat ini, pihaknya pun masih memburu satu pelaku lagi yang berhasil kabur.
"Korban sudah buat laporan di Polsek Bantargebang," katanya.
