Mantan Jubir Gus Dur Sebut PKB dan PBNU Saling Bertolak Belakang

04 Agu 2023, 19:07 WIB

Mantan juru bicara Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Mantan juru bicara Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi menyebut Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saling bertolak belakang. Hal itu disampaikan Adhie saat menghadiri Haul ke-14 Gus Dur di DPP PKB, Jakarta.

"Dalam pemberitaan Harlah PKB, itu yang muncul itu berita soal PBNU dan PKB, ada teman-teman wartawan tanya ke saya, 'Mas, itu PBNU berseberangan dengan PKB?' Saya bilang, PBNU tidak pernah berseberangan dengan PKB, faktanya hari ini adalah PBNU dan PKB itu bertolak belakang," ujar Adhie, Jumat (4/8/2023).

1. PBNU menghadap ke timur, PKB menghadap ke barat

PKB gelar Haul Gus Dur ke-14 di kantor DPP PKB (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Adhie menganalogikan PBNU menghadap ke timur dan PKB menghadap ke barat.

"Nah, tapi saya bilang, dulu Gus Dur berpesan kalau PBNU istiqamah di jalan yang lurus, dan PKB istiqomah di jalan yang lurus juga, karena bumi itu bulat, insyaAllah akan bertemu di tengah," ucap dia.

2. Jelaskan alasan Gus Dur buat PKB

PKB gelar Haul Gus Dur ke-14 di kantor DPP PKB (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Adhie menjelaskan alasan Gus Dur membuat PKB. Hal itu dilakukan untuk memperbaiki moral politik di Indonesia.

"Tentang NU ini saya dulu pernah bertanya kepada Gus Dur, 'Gus dulu tuh apa sih maksudnya bikin PKB?' Dia jelaskan dengan sangat logis 'Masardi, politik itu sekarang di seluruh dunia mulai tidak kehilangan moralnya, kehilangan attitude-nya, kehilangan kemanusiaannya, perang, korupsi, kolusi, perlu spiritualitas baru di dalam partai politik," kata dia.

3. Adhie mengaku sudah bicara dengan Gus Yahya

Mantan juru bicara Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Adhie mengatakan sudah bicara dengan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf. Dia berpesan untuk menyelamatkan produk Gus Dur.

"Apalagi Yahya Staquf ini teman saya hari-hari dulu di Istana, dan saya pernah ngobrol juga dengan beliau itu kemarin itu, jadi kita harus menyelamatkan produk Gus Dur, PKB," imbuhnya.