Andi Arief Narkoba, Demokrat: Kasus Kader Partai Lain Kok Tak Heboh?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat, Rachland Nashidik mempertanyakan alasan kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpa Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief diangkat sedemikian besar. Padahal, menurutnya, pada kasus narkoba yang menjerat kader partai-partai politik lain tak pernah diangkat seheboh kasus Andi Arief.
Hal ini disampaikan Rachland pada acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (5/3). Rachland bahkan tak segan menyebutkan partai-partai lainya memiliki bandar narkoba sebagai kader partainya.
1. Partai Demokrat: kasus partai lain kok tak heboh?
Rachland menyebutkan pada sebelum kasus Andi Arief, terjadi penggerebekan terhadap beberapa tokoh partai politik. Hasilnya, kader partai politik tersebut bahkan berstatus bandar narkoba.
“Tapi itu tidak mengundang perhatian lebih besar seperti perhatian yang diberikan kepada Andi Arief,” kata Rachland bertanya-tanya.
Baca Juga: Usai Pemeriksaan di BNN, Andi Arief Diperbolehkan Pulang
2. Demokrat sebut partai lain punya bandar narkoba
Beberapa partai seperti PKB, PDIP, dan Nasdem menjadi beberapa partai politik yang disebutkan Rachland. “Semuanya bandar (narkoba),” kata Rachland.
Meski demikian, menurut Rachland, pemberitaan dan perhatian yang diberikan media dan publik terhadap rekannya, Andi Arief--yang dinyatakan berstatus korban, justru lebih besar ketimbang bagi mereka yang berstatus bandar.
Editor’s picks
Baca Juga: Andi Arief Cuit di Twitter, Polri: Mungkin Pinjam Handphone Pengacara
3. Kasus Andi Arief dikaitkan dengan paslon capres 02
Beberapa pihak mengaitkan kasus yang meimpa wasekjen Partai Demokrat ini terhadap elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Hal ini dibantah oleh Partai Demokrat, seperti yang disampaikan oleh Rachland. “Partai Demokrat sendiri merasa tidak ada hubungan antara kasus Andi Arief dengan 02,” kata Rachland.
“Dia (Andi Arief) bukan bagian BPN. Dia wasekjen yang ditugaskan untuk mengurus pemilu legislatif,” tambah dia.
Baca Juga: [Breaking] Andi Arief Mundur dari Partai Demokrat
4. Demokrat duga Andi Arief dijebak?
Beberapa informasi disertai spekulasi terkait kasus Andi Arief beredar di masyarakat. Beberapa pihak merasa kasus ini merupakan jebakan pihak lawan agar Andi Arief yang terkenal vokal tak lagi dapat bebas mengkritik.
Rachland justru menyebut ada kesan bahwa ada pihak yang ingin melakukan pembunuhan karakter terhadap Andi Arief. “Memang ada pihak yang ingin menggunakan kejadian ini untuk melakukan pembunuhan karakter terhadap Andi Arief,” kata Rachland.
Baca Juga: Polisi Sebut Andi Arief Bukan Hanya Sekali Konsumsi Narkoba